INDONESIATREN.COM - Sebagai korporasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor energi, PT Pertamina (Persero) sangat berkepentingan untuk menyukseskan agenda Net Zero Emision (NZE) yang targetnya tercapai pada 2060.
Hingga kini, PT Pertamina (Persero) terus melakukan berbagai cara agar pembentukan ekosistem kendaraan elektrik pun lebih terakselerasi.
Cara terbarunya, melalui anak usahanya, PT Pertamina Patra Niaga, PT Pertamina (Persero) mengaktifkan infrastruktur hilir kendaraan listrik, yaitu The Battery Swapping Station (BSS) alias Stasiun Penukaran Baterai (SPB).
Kehadiran BSS itu memang bagi khalayak umum. Pada tahap awal, Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta menjadi titik perdana aktivasi BSS. Di ibu kota, PT Pertamina Patra Niaga menempatkan BSS pada 25 lokasi.
Baca juga: Volvo Tersenyum Lebar, Produknya Laris Manis Selama 2023, Penjualannya Jadi Rekor Baru
Dalam keterangan resminya, Harsono Budi Santoso, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PT Pertamina Patra Niaga, menjelaskan, secara keseluruhan, sebenarnya, pihaknya mengelola 46 unit BSS.
"Mulai tahun ini, sebanyak 25 unit BSS tidak bersifat eksklusif bagi mitra ojek online. Artinya, masyarakat bisa memanfaatkan BSS," terangnya.
Soal 25 BSS, Harsono Budi Santoso menuturkan, merupakan hasil kolaborasi dengan dua korporasi, yaitu PT SWAP Energi Indonesia dan PT Energi Selalu Baru.
"Seluruhnya BSS tersebar pada 19 titik Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU)," ucapnya.
Baca juga: Bukan China, Negara Ini Jadi Tujuan Investasi Jumbo Mercedes-Benz
Daftar 19 SPBU yang jadi 25 BSS PT Pertamina Patra Niaga
- SPBU Bintaro; SPBU MT Haryono; SPBU Rasuna Said; SPBU Cikini; SPBU Klender
- SPBU Kalimalang; SPBU Samanhudi; SPBU Kalideres; SPBU Pramuka; SPBU Abdul Muis
- SPBU S Parman; SPBU Lenteng Agung; SPBU Kemang Selatan; SPBU Cakung; SPBU Cirendeu
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Air Bersih, Kementerian PUPR: SPAM Jatiluhur I Tuntas Tahun Ini
-SPBU Margonda; SPBU A Yani Bekasi; SPBU Tentara Pelajar Bogor; SPBU Modernland. (*)