INDONESIATREN.COM - Pemenuhan kebutuhan air bersih merupakan hal krusial. Berkenaan dengan hal itu, pemerintah melakukan berbagai upaya.
Agar kebutuhan air bersih tercukupi, beberapa program pembangunan infrastruktur digulirkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Satu di antaranya, pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I.
Bob Arthur Lombogia, Direktur Jenderal Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR, mengiyakan bahwa proyek SPAM Jatiluhur I untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagian timur wilayah Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta.
"Targetnya, pembangunan SPAM Regional Jatiluhur I tuntas September 2024," cetus Bob Arthur Lombogia kepada awak media.
Baca juga: OJK: Aset Dua BPJS Makin Menggunung, Angkanya Fantastis
SPAM Regional Jatiluhur I, jelas dia, masuk dalam agenda jajarannya. Misinya, tidak hanya pemenuhan kebutuhan air bersih, tetapi juga menanggulangi persoalan lingkungan pesisir Pantai Utara (Pantura) Jawa, DKI Jakarta.
Apabila tuntas, SPAM Regional Jatiluhur I, jelasnya, memanfaatkan air baku Bendungan Jatiluhur. Lalu, sistem penyalurannya melalui Saluran Tarum Barat.
Dua sistem, kata dia, terdapat pada teknis pemanfaatan SPAM Regional Jatiluhur I. Yaitu, sebutnya, hulu dan hilir.
Sistem hulu bergulir berdasarkan pola Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Aktivitasnya mencakup pembangunan intake, pipa transmisi.
"Lalu, pembangunan instalasi pengolahan air (IPA) yang ditopang dua instalasi, Cibeet dan Bekasi. Termasuk, jaringan distribusi utama dan titik serah (offtake)," ucapnya.
Tentang pemenuhan air bersih, Bob Arthur Lombogia menyatakan, ada beberapa program yang menjadi agenda jajarannya.
Antara lain, sebutnya, pembangunan SPAM Regional Karian-Serpong, yang bersumber pada Bendungan Karian Banten, yang berkapasitas tampung 315 juta meter kubik. (*)