INDONESIATREN.COM - Terjadinya dinamika dunia, seperti konflik geo-politik Palestina-Israel dan Rusia-Ukraina, lalu ancaman disrupsi ekonomi, membuat para pelaku industri harus bersiap mengatasinya.
Kondisi itu pun dirasakan Agen Pemegang Merek (APM) Toyota Motor Corporation, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Informasinya, meski ekonomi global mengalami beragam dinamika, PT TMMIN tidak gentar. Anak usaha PT Astra International Tbk ini tetap melanjutkan agenda ekspornya.
Dalam keterangannya, Nandi Julyanto, Presiden Direktur PT TMMIN, menegaskan, pihaknya tetap optimistis bahwa kinerja ekspor tahun ini bisa tetap positif.
Baca juga: Bukan China, Negara Ini Jadi Tujuan Investasi Jumbo Mercedes-Benz
Dasarnya, jelas dia, selama 2023, pihaknya mengekspor 285 ribu unit ke 100 negara di berbagai kawasan. Seperti, sebutnya, Asia, Amerika Selatan, Timur Tengah, Afrika, Australia, dan Asia Pasifik.
Ekspor ratusan ribu unit itu pun, lanjutnya, termasuk pengiriman sekitar 3 ribu unit varian berbasis Hybrid Electric Vehicle (HEV), yakni The All New Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid.
Jumlah itu, kata dia, belum termasuk ekspor The All New Toyota Yaris Cross Hybrid yang volumenya sekitar 6.400 unit.
Dua model berbasis elektrik itu, lanjutnya, direspon publik beberapa negara kawasan Asia, Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Selatan, secara positif.
Baca juga: Tegas: Bulog Ogah Bantuan Pangan Beras 2024 Tertunda, Programnya Terus Bergulir
Dua model menjadi kontributor ekspor terbanyak. Yaitu, The All New Toyota Veloz dan The All New Toyota Fortuner. Secara kumulatif, volume ekspor kedua varian itu melebihi 106 ribu unit.
Nandi Julyanto mengakui bahwa terjadinya beberapa konflik geopolitik, seperti Rusia-Ukraina, berdampak negatif. Di antaranya, terkendalanya supply-chain.
Meski demikian, melalui upaya-upaya transformasi, semisal mengembangkan beberapa pasar baru, termasuk penerapan hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA), industri baterai dan elektrifikasi kendaraan, dan green echosystem bisa mengatasi permasalahan global.
Toyota Veloz dan Fortuner tercatat menjadi kendaraan pabrikan TMMIN yang menyumbangkan performa ekspor dengan total lebih dari 106 ribu unit kendaraan selama setahun ke belakang.
Baca juga: Toyota Catat Kinerja Impresif, Tutup Lembaran 2023 Secara Fantastis, Bukukan Penjualan 9,3 Juta Unit
Melihat perkembangan itu, khusus produk berbasis elektrik, tahun ini, PT TMMIN optimistis bisa mengekspor 9.400 unit ke berbagai negara. (*)