Panbers

Apa Itu Diesel Runaway? Begini Cara Mengatasinya Kalau Mau Selamat di Jalan

Sabtu, 18 Nov 2023 14:52
    Bagikan  
Apa Itu Diesel Runaway? Begini Cara Mengatasinya Kalau Mau Selamat di Jalan
Tangkap Layar YouTube Sitinjau Lauik

Ilustrasi mobil yang mengalami Diesel Runaway.

INDONESIATREN.COM - Di balik tangguhnya mesin diesel terselip sebuah masalah yang kerap menakutkan bagi pengguna solar, yakni dikenal Diesel Runaway.

Pasalnya mesin diesel dengan kondisi Diesel Runaway membuat putaran mesin di berada putaran tinggi dan menyala terus walaupun kunci kontak sudah dimatikan. Tentunya keadaan diesel tersebut dapat membuat kepanikan bagi pengendara.

Sebab itu, memahami tentang faktor pemicu dan cara mengatasi diesel runaway penting untuk diketahui.

Dikutip dari autotrends.org, diesel runaway merupakan kondisi di mana mesin berada di putaran tinggi dan menyala terus menerus walaupun sudah memutar kunci kontak ke posisi off.

Baca juga: Asal Usul dan Perbedaan Motor Mesin 4 tak dan 2 tak, dari Jumlah Langkah Piston Hingga Komponen Mesinnya

Fenomena ini sangat mengerikan yang biasanya disertai gemuruh mesin yang meningkat dan keluarnya kepulan asap putih tebal.

Umumnya sering terjadi pada mesin diesel tipe lawas yang belum menggunakan Electronic Control Unit (ECU).

Terdapat beberapa cara untuk menghentikan diesel runaway ini. Salah satu cara yang paling aman yaitu:

- Menunggu bahan bakar solar hingga habis

- Mesin berhenti karena panas dan gesekan yang menyebabkan akan mengelas menjadi satu akibat tingginya temperatur.

- Mesin mati secara mekanis karena ada bagian yang patah.

- Mesin kehabisan udara.

Salah satu cara yang paling cepat untuk menghentikan diesel runaway yaitu dengan memberanikan diri untuk menutup bagian udara pada bagian intake.

Untuk mencegah terjadinya mesin diesel mengalami hal tersebut sebaiknya selalu merawat mesin secara berkala.

Dengan menggunakan oli mesin, filter oli, filter udara, mengganti sparepart yang dirasa sudah tidak enka agar mesin dapat bekerja secara optimal.

Sebagai antisipasi dengan kejadian yang tak diinginkan, para pengemudi pun harus menyiapkan alat pemadam api berbahan dasar C02 di dalam kendaraannya.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News