Panbers

Ini Doa dan Cara Berpuasa saat Bulan Rajab, Ganjaran Pahalanya Banyak

Kamis, 11 Jan 2024 11:08
    Bagikan  
Ini Doa dan Cara Berpuasa saat Bulan Rajab, Ganjaran Pahalanya Banyak
Pixabay/Kanenori

Berikut doa dan cara berpuasa saat Bulan Rajab.

INDONESIATREN.COM - Sebentar lagi, umat Muslim akan memasuki 1 Rajab 1445 Hijriah yang jatuh pada Sabtu, 13 Januari 2024.

Berdasarkan perhitungan sejak Kamis, 11 Januari 2024, 1 Rajab 1445 Hijriah akan tiba kurang dari dua hari lagi.

Bulan Rajab menjadi momen istimewa bagi umat Muslim. Amalan puasa sunnah pada Bulan Rajab mengandung pahala yang amat besar.

Pasalnya, Bulan Rajab ini sebagai bulan haram yang memberikan ganjaran pahala berganda dan berlaku sebaliknya jika berbuat dosa maksiat.

Baca juga: Bingung Tata Cara Pemilihan saat Pemilu 2024? Ini Langkah-Langkahnya

Dikutip Indonesia Tren dari NU online, ini keutamaan dan dalil berpuasa ketika Bulan Rajab. Adapun dalil puasa Rajab diceritakan oleh Utsman bin Hakim Al Anshari. Ia berkata,

"Saya bertanya kepada Sa'id bin Jubair mengenai puasa Rajab, dan saat itu kami berada di bulan Rajab. Maka, ia pun menjawab, 'Saya telah mendengar Ibnu Abbas radliallahu 'anhuma berkata, 'Dulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah berpuasa hingga kami berkata berkata bahwa beliau tidak akan berbuka. Dan ia juga pernah berbuka hingga kami berkata bahwa beliau tidak akan puasa.'" (HR. Muslim no. 1960).

Puasa Rajab boleh dilakukan umat Muslim pada awal bulan, pertengahan bulan atau ayyamul bidh, dan akhir bulan.

Namun tidak menutup kemungkinan juga pelaksanaan ibadah puasa bisa dilakukan umat Muslim pada bulan haram lainnya, baik Muharam, Zulhijjah, Zulkaidah, dan Rajab.

Baca juga: Timnas Indonesia Tampil di Piala Asia 2023, Pemain Persib Bandung Ini Sebut Pengalaman Berharga

Sebaiknya puasa Bulan Rajab bertepatan dengan hari-hari utama dalam bulan Rajab, seperti pada ayyamul bidh (tanggal 13, 14, dan 15), yakni Senin, Kamis, dan Jumat.

Niat Puasa saat Bulan Rajab

Terdapat beberapa cara untuk berpuasa ketika dibulan Rajab yaitu pertama diniat kan terlebih dahulu puasa dalam Rajab dapat diucapkan langsung maupun dalam hati.

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta‘âlâ.”

Berikut niat puasa rajab apabila dibaca siang hari karena lupa.

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri rajaba lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta’âlâ.”

Rasulullah juga pernah mencontohkan membaca doa saat memasuki Bulan Rajab. Doanya sebagai berikut:

Allahumma baarik lana fi rajaba wasya’bana waballighna ramadhana

Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami di Bulan Rajab dan Bulan Sya’ban dan pertemukan kami dengan Bulan Ramadhan." (Kitab Syu’abil Iman lil Hafidz Al Baihaqi juz 5 halaman 348 no 3534).(*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News