INDONESIATREN.COM - Dalam sebuah ceramah, seorang jamaah bertanya kepada Mamah Dedeh mengenai pekerjaan rumah yang dilakukan suami. Apakah hal tersebut merupakan dosa bagi sang istri?
Pekerjaan mengurus rumah kerap kali dilakukan oleh seorang istri. Hal tersebut membuat banyak orang menganggap bahwa itu bukanlah sebuah kewajiban bagi laki-laki ataupun suami.
Padahal, dalam Islam justru suami diperintahkan melakukan pekerjaan rumah. Sebab, akad nikah hanya mewajibkan istri melayani kebutuhan biologis suami.
Selain itu, tidak ada kewajiban pelayanan lain bagi istri, termasuk melakukan segala pekerjaan rumah.
Seorang jamaah dalam acara ‘Siraman Qolbu Bersama Mamah Dedeh’ menanyakan keingintahuannya mengenai hal tersebut.
Ia memastikan, apakah seorang istri berdosa apabila pekerjaan rumah dilakukan oleh suami?
Kepada para jamaahnya, Mamah Dedeh menjelaskan jawaban dari pertanyaan tersebut setelah beranjak dari kursinya.
“Di dalam kitab Al Barzanji yang suka kita baca, itu disampaikan Muhammad Rasulullah dijahitnya bajunya yang sobek. Kalau kancingnya putus, jahit sendiri,” kata Mamah Dedeh, dikutip Indonesia Tren dari kanal YouTube MNCTV OFFICIAL, Sabtu, 13 Januari 2024.
Pendakwah bernama lengkap Dede Rosidah itu mencontohkan kisah Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Sallam saat berumah tangga.
Ia menukil sebuah kitab Al Barzanji yang menerangkan bahwa Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam melakukan pekerjaan rumahnya sendiri, tanpa menyuruh sang istri.
Selain menjahit, sang kekasih Allah memerah susu kambingnya sendiri, melakukan pekerjaan lainnya sendiri, dan tidak pernah memandang rendah orang lain.
“Maka, dengan peristiwa ini, artinya kita tidak dosa. Bahkan, syukur-syukur suami mengerti ‘entar saya deh yang nyetrika, saya deh yang ngangkatin jemuran’ gak usah disuruh,” ujar Mamah Dedeh.
Menurutnya, itulah tugas suami yang sebetulnya. Sehingga, tidak berdosa bagi seorang istri apabila suaminya melakukan pekerjaan rumah. (*)