4 Warga Bandung Tewas Usai Tenggak Miras Oplosan, 2 Masih Dirawat

Kamis, 18 Jan 2024 20:23
Ilustrasi mabuk. Empat warga Cimenyan Kabupaten Bandung, Jawa Barat tewas seusai mengonsumsi minuman keras (miras) oplosan. Freepik

INDONESIATREN.COM - Empat warga Cimenyan Kabupaten Bandung, Jawa Barat tewas seusai mengonsumsi minuman keras (miras) oplosan. Mereka melakukan pesta miras oplosan di Jalan Pasir Impun, Kota Bandung.

Wakasatreskrim Polrestabes Bandung, AKP Siska Arina mengatakan, dalam peristiwa ini ada enam orang yang terlibat. Kemudian, empat orang dinyatakan meninggal dunia dan dua orang sisanya sedang mendapatkan perawatan.

"Para korban meninggal dunia diduga akibat minuman keras jenis Ciu rasa Leci di campur," kata Siska, Kamis 18 Januari 2024.

Siska menyebut, berdasarkan keterangan saksi, sebelum dinyatakan meninggal dunia, korban mengalami muntah-muntah seusai menggelar pesta miras oplosan pada Selasa 16 Januari 2024 malam.

Baca juga: Satpol PP Razia 295 Botol Miras di Dua Kios Jalan Moh Toha Kota Bandung

Mereka yang meninggal dunia yaitu, Wandi Mulyana, Tedy alias Robet, Asep Ahmad, dan Asep Bule. Empat korban tersebut merupakan warga Cimenyan, Kabupaten Bandung.

"Pada Kamis 18 Januari 2024 sekitar jam 07.00 WIB Wandi meninggal di rumah kontrakan, Tedi meninggal dirumahnya, Asep Ahmad, dan Asep bule meninggal jam 15.15 di RS Ujungberung," ujarnya.

Empat jenazah korban meninggal dunia ini dibawa ke Rumah Sakit Polri Sartika Asih untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematiannya.

"Kami akan lakukan juga autopsi terhadap para korban," katanya.

Baca juga: Sejumlah Pelajar SMA di Kupang NTT Terkapar di Tanah, Diduga Efek Teguk Miras

Dia menambahkan, dua orang lainnya yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ujungberung, Kota Bandung bernama Nizar dan Wandi. Polisi juga melakukan penyelidikan, pemeriksaan saksi, dan mencari barang bukti.

"Kami lakukan penyelidikan, dan tengah akan melakukan pemeriksaan saksi serta mencari barang bukti," kata dia menambahkan.

Sementara itu, Kapolsek Antapani, AKP Yusuf Tojiri mengatakan, para korban itu diketahui membeli minuman oplosan dari penjual di sebuah kios di Jalan A.H. Nasution, Kota Bandung.

"Para korban membeli berupa ciu dan kuku bima, oleh para korban dioplos dan kemudian diminum. Pelaku (penjual miras) masih dalam pengejaran. Pelaku (penjual miras) masih dalam pengejaran," kata Yusuf.

Berita Terkini