Panbers

Ditolak Warga, Sejumlah Ibu-Ibu Kompak Usir Para Pengungsi Rohingya di Aceh

Selasa, 5 Dec 2023 12:38
    Bagikan  
Ditolak Warga, Sejumlah Ibu-Ibu Kompak Usir Para Pengungsi Rohingya di Aceh
Kolase Tangkap Layar Instagram/ @terang_media

Sejumlah ibu-ibu mengusir para pengungsi Rohingya di Aceh.

INDONESIATREN.COM - Pengungsi Rohingya yang berasal dari Myanmar mendarat di Aceh dan semakin bertambah jumlahnya.

Pasalnya, kehadiran pengungsi Rohingya yang semakin tidak terkendali mendapatkan penolakan dari warga setempat bahkan tenda tempat penampungannya dibongkar oleh warga.

Bukan tanpa alasan, warga Aceh menolak kehadiran pengungsi Rohingya ke Indonesia karena perilakunya disebut tidak baik saat diberikan tempat singgah di Tanah Air.

Bahkan sempat beredar video para pengungsi yang kerap sekali mengeluh soal bantuan yang telah diberikan kepada mereka.

Baca juga: AirNav Indonesia Klaim Erupsi Empat Gunung Vulkanik Tidak Ganggu Aktivitas Penerbangan

Kini, beredar sebuah video yang memperlihatkan beberapa ibu-ibu meminta para pengungsi Rohingya tersebut untuk pindah dari tempat mereka.

Diunggah melalui akun Instagram @terang_media pada Selasa, 5 Desember 2023 memperlihatkan peristiwa ibu-ibu dengan kompak mengusir para pengungsi.

Peristiwa penolakan tersebut terjadi di Desa Balohan, Sabang, Provinsi Aceh pada Senin, 4 Desember 2023.

"Momen saat seorang emak-emak memaksa rohingya naik ke mobil, agar pindah dari desa mereka di Balohan, Sabang. Senin (4/12/2023)," tulis keterangan yang dikutip pada Selasa, 5 Desember 2023.

Baca juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pengendara Motor Kecelakaan dan HP Milinya Raib Digondol Orang

Akun tersebut mengatakan bahwa dampak dari kehadiran para pengungsi Rohingya membuat terjadinya gesekan antara warga Indonesia khususnya warga setempat.

"Bisa memicu kekacauan dan mempertegas gesekan antara warga di masa depan jika rohingya dibiarkan di Indonesia khususnya di Aceh," tulisnya.

Peristiwa tersebut terjadi di sebuah tanah lapang yang cukup luas tanpa atap hanya beralasan sebuah terpal berwarna biru.

Tampak sejumlah ibu-ibu menarik para pengungsi yang sedang duduk di sebuah terpal untuk segera berdiri dan meninggalkan tempat tersebut.

Baca juga: Momen Bahagia Driver Ojol Berhasil Jadi Sarjana seusai 4 Tahun Kuliah, Kawan-Kawannya Ikut Rayakan Hari Wisuda

Dua orang ibu-ibu yang mengenakan hijab berwarna putih dan hitam memaksa para pengungsi untuk naik ke mobil yang akan mengangkut mereka pindah dari desanya.

"Naik mobil, naik," ucap salah seorang ibu-ibu sambil teriak dan menarik.

Meski sudah sekuat tenaga menarik beberapa tangan para pengungsi tetap diam dan tidak beranjak dari tempatnya sama sekali.

Netizen yang melihat peristiwa tersebut pun ikut memberikan berbagai komentar dengan mengatakan bahwa kehadiran mereka dikhawatirkan akan berdampak buruk untuk Indonesia.

Baca juga: Crazy Rich Aceh, Shella Saukia Naik Koper Listrik saat di Mekkah, Warganet: Malu Sama yang Bertongkat!

"Terlihat mereka gk takut dan melawan. Bayangkan klu mereka semakin banyak dan kuat," tulis komentar akun @madscavaleraa.

"Ini manusia Rohingnya di tolong malah mentung nih, songong dan gak tau diri, ," sahut akun @suhartono.tono24.

Bahkan tak sedikit yang menyinggung peran pemerintah setempat atau pihak berwajib untuk bertindak tegas pada para pengungsi Rohingya.

"Pemerintah harus ambil sikap tegas , nanti mereka makin seenaknya," tulis komentar akun @rdvirgianty. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News