INDONESIATREN.COM - Seorang komika, Marshel Widianto ikut berusara terakit pengungsi Roingya yang jumlahanya semakin bertambah datang ke Aceh.
Marshel memiliki caranya sendiri untuk menyinggung soal United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) meminta masyarakat Indonesia dapat menerima pengungsi Rohingya.
"Semoga rakyat Rohingya bisa diterima masyarakat Indonesia. Pemerinda bisa berikan rumah, makan dan tempat tinggal dan buat KTP di Indonesia," tulis UNHCR.
Marshel menyampaikan pandangannya terkait hal itu melalui akun TikTok pribadinya @marshelwidianto pada Jumat, 8 Desember 2023 dengam mengunggah konten menyinggung soal pengungsi Rohingya.
Baca juga: Tegas! Ini Pernyataan Presiden Jokowi Soal Pengungsi Rohingya di Indonesia
"Jangan langsung minta Pulau dong, Kartu Perdana dulu kek," tulis keterangan Marshel yang dikutip pada Sabtu, 9 Desember 2023.
Dalam video tersebut Marshel hanya duduk dengan ekspresi wajah yang bingung serta sedih tanpa mengeluarkan kalimat apapun dari mulutnya.
Ekspresi yang terlihat dari wajahnya, menunjukkan bahwa ia merasa tidak nyaman dengan permintaan yang diinginkan oleh UNHCR.
Namun yang menjadi perhatian, narasi yang terdapat dalam video tersebut Marshel menyinggung kedatangan pengungsi Rohingya akan membawa dampak buruk untuk Tanah Air.
Baca juga: Geram dengan Sikap Pengungsi Rohingya, Bunda Corla: Gak Usah Tampung Lagi, Pergi ke Negara Lain!
"Menjajah jalur kekuasaan (tidak), menjajah jalur kasihan (benar)," tulis keterangan dalam video tersebut.
Video komika itu pun mendapatkan berbagai komentar dari netizen yang ikut mengkhawatirkan dan menyayangkan permintaan UNHCR.
"Enteng banget UNHCR minta pulau dan rumah," tulis komentar akun @dadansutardi543.
"Emang bolehhhh sepolos ini kalo ngomong UNHCR Indonesia," sahut akun @lestary225.
Baca juga: Ditolak Warga, Sejumlah Ibu-Ibu Kompak Usir Para Pengungsi Rohingya di Aceh
Selain Marshel Widianto, sebelumnya publik figur yakni Bunda Corla juga ikut bersuara terkait sikap yang dinilai tidak beretika dari para pengungsi Rohingya, lantaran mengeluh saat diberi bantuan oleh warga Aceh.