INDONESIATREN.COM - Beredar sebuah video di media sosial yang menampilkan tiga pemuda di Kota Bandung mengaku dianiaya simpatisan kandidat capres. Video berdurasi 42 detik ini diunggah Instagram @Bandungterkini pada Senin, 22 Januari 2024.
Dalam keterangan video tersebut, terlihat dua orang laki-laki dan seorang perempuan menderita luka memar hingga berdarah karena memperoleh dugaan penganiayaan.
Salah seorang laki-laki dalam video tersebut menyatakan, kejadian itu terjadi di sekitaran Jalan Inggit Garnasih, Kecamatan Regol, Kota Bandung pada Minggu, 21 Januari 2024.
"Kronologis korban hendak pulang dari arah Sriwijaya ke Pasirkoja dengan kondisi jalan macet tiba di Jalan Inggit Ganarsih ada salah satu bus dengan penumpang tersebut pendukung pilpres no urut 3," begitu keterangan dalam video tersebut.
Baca juga: Babak Lanjutan Kasus Perundungan Pelajar SD di Sukabumi, Dua ABH Dikembalikan ke Orang Tua
"Penumpang bus tersebut mengacungkan jari no 3 ke arah korban dan di respon oleh korban dengan mengacungkan jari no 2 ke arah penumpang bus dan penumpang Bus tersebut keluar dari bus dan melakukan pengeroyokan oleh 3 orang korban yang ada di video," lanjut keterangan dalam video tersebut.
Terpisah, Kapolsek Regol, AKP Aji Riznaldi tak menampik adanya kejadian penganiayaan kepada tiga pemuda di Jalan Inggit Garnasih. Peristiwa itu.
"Terkait video viral yang di media sosial, itu betul. Kejadiannya ada di wilayah kami, Kelurahan Ciateul, Kecamatan Regol, tepatnya di Jalan Ibu Inggit Garnasih," kata Aji pada Selasa, 23 Januari 2024.
Aji berujar, hingga saat ini para korban belum membuat laporan ke pihak kepolisian atas peristiwa tersebut. Meski demikian, Polsek Regol akan melakukan penyelidikan atas kejadian itu.
Baca juga: Tidak Terduga, Ini Manfaat Air Hangat untuk Sakit Tenggorokan Menurut dr Saddam Ismail, Wajib Tahu!
"Untuk laporan, kami belum menerima sampai saat ini. Tetapi untuk tindakan kepolisian, kami tetap melakukan penyelidikan terkait adanya tindakan (penganiayaan) tersebut," ujarnya.(*)