Heboh, Tiga Pemuda di Kota Bandung Jadi Korban Penganiayaan, Dugaannya oleh Simpatisan Kandidat Capres

Selasa, 23 Jan 2024 14:22
    Bagikan  
Heboh, Tiga Pemuda di Kota Bandung Jadi Korban Penganiayaan, Dugaannya oleh Simpatisan Kandidat Capres
Pixabay.com/ToNic-Pics

Ilustrasi kasus penganiayaan di Kota Bandung.

INDONESIATREN.COM - Beredar sebuah video di media sosial yang menampilkan tiga pemuda di Kota Bandung mengaku dianiaya simpatisan kandidat capres. Video berdurasi 42 detik ini diunggah Instagram @Bandungterkini pada Senin, 22 Januari 2024.

Dalam keterangan video tersebut, terlihat dua orang laki-laki dan seorang perempuan menderita luka memar hingga berdarah karena memperoleh dugaan penganiayaan.

Salah seorang laki-laki dalam video tersebut menyatakan, kejadian itu terjadi di sekitaran Jalan Inggit Garnasih, Kecamatan Regol, Kota Bandung pada Minggu, 21 Januari 2024.

"Kronologis korban hendak pulang dari arah Sriwijaya ke Pasirkoja dengan kondisi jalan macet tiba di Jalan Inggit Ganarsih ada salah satu bus dengan penumpang tersebut pendukung pilpres no urut 3," begitu keterangan dalam video tersebut.

Baca juga: Babak Lanjutan Kasus Perundungan Pelajar SD di Sukabumi, Dua ABH Dikembalikan ke Orang Tua

"Penumpang bus tersebut mengacungkan jari no 3 ke arah korban dan di respon oleh korban dengan mengacungkan jari no 2 ke arah penumpang bus dan penumpang Bus tersebut keluar dari bus dan melakukan pengeroyokan oleh 3 orang korban yang ada di video," lanjut keterangan dalam video tersebut.

Terpisah, Kapolsek Regol, AKP Aji Riznaldi tak menampik adanya kejadian penganiayaan kepada tiga pemuda di Jalan Inggit Garnasih. Peristiwa itu.

"Terkait video viral yang di media sosial, itu betul. Kejadiannya ada di wilayah kami, Kelurahan Ciateul, Kecamatan Regol, tepatnya di Jalan Ibu Inggit Garnasih," kata Aji pada Selasa, 23 Januari 2024.

Aji berujar, hingga saat ini para korban belum membuat laporan ke pihak kepolisian atas peristiwa tersebut. Meski demikian, Polsek Regol akan melakukan penyelidikan atas kejadian itu.

Baca juga: Tidak Terduga, Ini Manfaat Air Hangat untuk Sakit Tenggorokan Menurut dr Saddam Ismail, Wajib Tahu!

"Untuk laporan, kami belum menerima sampai saat ini. Tetapi untuk tindakan kepolisian, kami tetap melakukan penyelidikan terkait adanya tindakan (penganiayaan) tersebut," ujarnya.(*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Bunuh Ibu Kandung Karena Tidak Dibelikan Sepeda Motor, Ini Umur dan Identitas Pelaku Asal Sukabumi
Jajan Makanan Ringan di Warung Dekat Sekolah, 15 Murid SD di Sukabumi Keracunan
Minta Dibelikan Sepeda Motor Tidak Dipenuhi, Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi
Resahkan Masyarakat, 30 Preman dan Juru Parkir Liar di Sukabumi Diamankan Polisi
Bongkar Peredaran Narkoba, Polisi Ciduk 3 Pengedar Sabu di Sukabumi
Diduga Digigit Ular Welang Saat Tidur Malam, Bocah Perempuan 3 Tahun di Sukabumi Meninggal
Curi Sepeda Motor 6 Oktober 2023, 2 Terduga Pelaku Akhirnya Ditangkap Polres Sukabumi Kota
Buruh Tolak Pencabutan Status UHC Non Cut Off oleh BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi
Pakai Knalpot Modifikasi, 17 Sepeda Motor di Sukabumi Diamankan Polisi
Pungli di Tempat Wisata Sukabumi Saat Libur Akhir Pekan, 1 Warga Ditangkap Tim Saber Pungli
Bus Rombongan SMK Asal Depok Kecelakaan di Subang, 1 Guru, 9 Siswa, dan 1 Warga Lokal Tewas
Ngasih 2 Ribu Tidak Bikin Miskin, tapi Bikin Tukang Parkir Berpenghasilan Lebihi UMP, ini Hitungannya!
Kabar duka: Penyanyi Dangdut Senior Jhonny Iskandar Meninggal Dunia
Rotasi Jabatan di Polres Sukabumi Kota, Kasat Intel dan Kasat Narkoba Diganti
Sejumlah Jabatan Penting di Polres Sukabumi Kota Dirombak
Diduga Korsleting, Mobil Angkutan Umum Terbakar di Kawasan Parungkuda, Sukabumi
Tukang Parkir Kini Dinista, tapi KH Zainuddin MZ Justru Bilang: Orang Paling Tenang Hidupnya itu...
Aktor Senior Spesialis Pemeran “Orang Batak” Dorman Borisman Meninggal Dunia
Keroyok Penjaga dan Rusak Warung Jamu, 2 Pemuda Mabuk di Sukabumi Ditangkap Polisi
Dibuat Konten di Medsos, Duel Antar Pelajar SMP di Sukabumi Tewaskan 1 Pelajar Berusia 13 Tahun