INDONESIATREN.COM - Turnamen sepak bola amatir, Intersport Champions League (ISCL) 2023 yang diikuti 32 klub amatir terbaik di Kota Bandung itu telah memiliki juara, yaitu X17 FC.
X17 FC berhasil mengalahkan Kurawa FC 2-1. Atas hasil tersebut, X17 berhasil mempertahankan tahta juara bertahan pada turnamen kali ini.
Sementara, Teamzone FC berhasil meraih posisi ketiga seusai mengalahkan Lapesa FC. Pertandingan puncak urnamen sepak bola amatir yang bertajuk 'Unstopable Battle' itu diselenggarakan di Lapangan Uni Jebreeet Media Arena, Ciwastra, Kota Bandung pada Sabtu 9 Desember 2023, malam
Asistant Manager Consumer Engagement Gudang Garam Filter International, Danny Gibran mengatakan, gelaran ISCL 2023 ini lebih meriah dibanding tahun sebelumnya. Sebab, seluruh klub hingga suporter begitu antusias dalam turnamen ini.
Baca juga: Klasemen Liga 1: Borneo Mantap di Puncak, Arema Belum Keluar dari Zona Merah
"Mereka merasakan euforia yang luar biasa dalam turnamen ini. Sebelumnya pernah jalan di 2021, 2022 dan tahun ini lebih meriah," kata Danny saat ditemui di Bandung, Sabtu 9 Desember 2023.
Danny berujar, 32 tim yang berlaga di ISCL 2023 ini berasal dari Bandung tetapi ke depannya sangat dimungkinkan untuk level Jawa Barat. Sebab, turnamen ini juga bertujuan untuk melahirkan talenta muda di dunia sepak bola.
"Masih di level Bandung. Bisa jadi nanti untuk Jawa Barat," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, pemain Persib Bandung, Zalnando yang didapuk menjadi duta merek atau brand ambassador menyebut ISCL ini sangat berkontribusi untuk pemuda di Bandung hingga Indonesia.
Baca juga: Innalillahi! Driver Ojol Terduduk Kaku di Atas Motornya, Ternyata Meninggal Dunia
Sebab, turnamen sepak bola menjadi wadah yang positif bagi para pemuda yang menggandrungi sepak bola. Apalagi, di Bandung banyak pemain-pemain non profesional yang sangat antusias mengikuti turnamen sepak bola.
"Ini sebagai wadah positif untuk pemuda bahkan pemain non profesional. Saya Pesan dari saya, lebih ke jangan berhenti suport tim mereka agar lebih banyak event positif," kata Zalnando.
Pelatih X17 FC, Ahmad Mardziana mengungkapkan, pada laga pamungkas dirinya merasakan ketegangan ketika melihat anak asuhannya. Sebab, timnya sempat kebobolan lebih hingga akhirnya bisa membalikkan keadaan meskipun di babak tambahan waktu.
"Seru, inilah gambaran pertandingan final. Memang pertandingan di final ini ada tegangnya tapi inilah sepak bola, mau itu levelnya liga ya final seperti ini," kata Mardziana.
Baca juga: Bencana Longsor, Angin Kencang dan Banjir Bandang Landa Wonosobo, Dua Warga jadi Korban
Menurutnya, dalam turnamen hingga menyabet titel juara bertahan dalam ISCL ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh pemain. Bahkan, dia mengaku hanya berkontribusi sedikit, selebihnya berkat kemistri antar pemain.
"Intinya dari semua pemain itu punya loyalitas yang tinggi terhadap tim dan mereka jadi saling percaya," tuturnya.
Kapten X17 FC, Ahmad Haerudin juga merasa bersyukur timnya menjadi juara ISCL 2023. Menurutnya perjuangan timnya terbayar lunas dengan mengangkat piala bergengsi tersebut.
"Sebenernya mental pemain intinya, kita berjuang dari awal sampai akhir tekad kita sama satu tujuan yaitu juara. Ya intinya anak-anak berjuang sampai akhir, dan ini yang kita dapat," kata Haerudin.(*)