INDONESIATREN.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan, dalam upaya pengungkapan mafia sepak bola, pihaknya akan transparan.
Bahkan, jika Satgas Antimafia Bola membutuhkan keterangan, Erick Thohir beserta PSSI siap memberikan keterangan.
Hal itu Erick Thohir sampaikan saat Konferensi Pers Satgas Anti Mafia Bola di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 13 Desember 2023.
"Oleh karena itu, saya dan PSSI siap diperiksa jika memang diperlukan dalam pengungkapan mafia bola ini. PSSI akan selalu transaparan," katanya dikutip Indonesia Tren dar situs PSSI.
Baca juga: Jelang Laga Kontra Bali United, Nick Kuipers Minta Persib Bandung Benahi Lini Serang dan Pertahanan
Menurutnya, hal ini sebagai langkah PSSI mewujudkan harapan agar kompetisi sepak bola yang bersih dan berprestasi.
Erick mengungkapkan, pemberantasan mafia sepak bola juga didorong oleh pemerintah Indonesia dan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).
"FIFA dan pemerintah ingin mendorong sepakbola Indonesia tidak terindikasi adanya pengaturan skor," ucapnya.
Sebelumnya, Satgas Antimafia Bola menangkap terduga aktor intelektual pengaturan sepak bola Indonesia berinisial VW (60).
Baca juga: Bobotoh Kembali Berbuat Ulah, Manajemen Persib: Enggak Ada Kapoknya
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, VW adalah aktor intelektual pengaturan skor sepak bola Indonesia.
Menurutnya, VW sudah berkecimpung dalam pengaturan skor di kompetisi sepak bola Indonesia sejak 2018. VW sudah malang melintang melakukan hal tersebut.
Bukan cuma VW, polisi juga menetapkan tujuh tersangka lain dugaan pengaturan skor. Kedelapan tersangka ini menjalan aksinya di Liga 2.
Kasatgas Antimafia Bola Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Asep Edi Suheri mengatakan, masih ada satu terduga berstatus buronan.
Baca juga: Para Tapol di Balik Kubu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming
"Jadi ada delapan yang ditetapkan sebagai tersangka. Dan satu di antaranya berstatus DPO (buronan)," bebernya pada Rabu, 13 Desember 2023.(*)