INDONESIATREN.COM - Polda Jawa Barat (Jabar) menyebut lima anggota Direktorat Intelejen Keamanan (Ditintelkam) yang mendatangi Kantor DPD PDIP Jabar pada Selasa, 21 November 2023, bertujuan memantau keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Tujuannya untuk melakukan pemantauan kamtibmas saja. Dalam kondisi rutin tanpa pemilu, anggota intel itu sudah biasa mendatangi kantor partai juga," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo pada Jumat, 24 November 2023.
"Memang anggota itu sudah biasa ke sana, cuman karena ini kepekaan pemilu sehingga timbul seperti itu," kata dia menambahkan.
Menurut Ibrahim, kunjungan anggotanya ke kantor partai politik dilakukan sebagai koordinasi apabila ada kegiatan yang membutuhkan pengamanan. Sementara kegiatan anggota kepolisian ke Kantor DPD PDIP Jabar sebagai pemantauan.
"KPU dan Bawaslu dijaga, kalau kantor partai itu hanya dipantau saja, karena bagaimanapun segala yang terkait pemilu, itu bagian dari operasi Mantap Brata," tuturnya.
Dia memastikan pemantauan oleh anggota Polri tidak hanya ditujukan ke salah satu kantor partai politik saja. Ibrahim meyakini anggota Polri yang ditugaskan bersikap netral.
"Tidak hanya satu partai saja dan anggota berlaku netral. Konsennya hanya untuk kepentingan pengamanan," ucapnya.
Diwartakan Indonesia Tren sebelumnya, Kantor DPD PDIP yang berdomisili di Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung disambangi lima anggota kepolisian dari Ditintelkam Polda Jabar.
Baca juga: Pencernaan Sedang Terganggu? Konsumsi Buah Jambu Biji Saja, Punya Kandungan Vitamin C
Mereka datang ke kantor PDIP pada Selasa, 21 November 2023 sekitar pukul 09.00 WIB, dengan dalih sedang melaksanakan patroli.,
Padahal terdapat Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2007/X/HUK.7.1/2023 terbitan 20 Oktober 2023 dan Nomor: STR/1124/XI/OPS 1.1.1/2023 terbitan 3 November 2023 yang memuat isi berbeda.
Kedua surat tersebut menyatakan, 'Berikan arahan kepada seluruh anggota yang melaksanakan giat patroli harkamtibmas dalam rangka operasi Mantap Brata 2023-2024 untuk tidak masuk ke rumah pemenangan dan atau posko pemenangan maupun kantor partai yang ada di daerah'.
Atas kejadian tersebut, Ketua DPD PDPIP Jabar Ono Surono dan Sekretaris Ketut Sustiawan sepakat mengirim surat keberatan kepada Kapolda Jabar, Irjen Akhmad Wiyagus.
Baca juga: 10 Manfaat Jahe Merah, Termasuk Mampu Perlembat Penuaan Dini
Surat bernomor 2939/EX/DPD-26/XI/2023 itu juga berisikan kronologis kedatangan lima anggota Ditintelkam Polda Jabar ke Kantor DPD PDIP Jabar.
Dalam surat itu, Ono menyatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa, 21 November 2023 pukul 09.00 WIB. Kantornya didatangi lima personel Ditintelkam Polda Jabar dengan dalih penugasan, tetapi tidak ada pemberitahuan sebelumnya.
Padahal, Satgas DPD PDIP Jabar sempat menanyakan keperluan anggota polisi tersebut. Namun tidak ada penjelasan secara rinci.
"Kemudian, lima personel anggota tetap masuk ke dalam kantor DPD PDI Perjuangan Jabar dan naik ke lantai dua, ruang tunggu Ketua DPD Partai," kata Ono dalam surat yang diterima Indonesia Tren pada Kamis 23, November 2023.
Baca juga: Pemkot Bandung Klaim Penanganan Sampah Sudah Berkurang hingga 31 Persen
Setelah itu, pada pukul 10.00 WIB, Ono masuk ke kantor DPD dan mendapati lima anggota tersebut. Dia menanyakan maksud keperluan anggota polisi, kemudian dijawab sedang melaksanakan patroli.
Kemudian, Ono mengajak anggota polisi itu masuk ke ruangannya tetapi hanya tiga personel yang berkenan masuk. Di dalam, Ono sempat menjelaskan mengenai Surat Telegram Kapolri bernomor STR/1124/XI/OPS 1.1.1/2023 tertanggal 3 November 2023.(*)