INDONESIATREN.COM - Pemerintah kota (Pemkot) kembali menjajaki komunikasi dengan PT BRIL.
Penjajakan itu dilakukan terkait proyek pembangunan PLTSa di kawasan Gedebage.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna menyebut, pembangunan PLTSa ini sudah direncanakan dari tahun 2015.
Namun demikian, dikatakan Ema, jika pembanguan PLTSa yang direncanakan itu, tidak kunjung terealisasi hingga saat ini tersendat selama 9 tahun
Baca juga: Mau Membuat Konten Berita? Ini Kata Dewan Pers: Jangan Andalkan AI
"Pembangunan PLTSa ini sudah mandek 9 tahun," kata Ema, Jumat 24 November 2023.
Sehingga, pihaknya akan menanyakan kembali kepada PT BRIL terkait keseriusannya dalam rencana pembanguan proyek tersebut.
"Jadi kita akan tanyakan lagi keseriusan dari PT BRIL sebagai pemenang tander," ujar Ema.
Ema berharap PT BRIL bisa segera melakukan pembangunan dan melakukan kajian soal teknologi apa yang cocok untuk digunakan saat ini.
Baca juga: Anwar Usman Belum Menyerah, Kini, Gugat Ketua MK kepada PTUN
"Kami harap BRIL bisa secepatnya mengambil sikap dengan teknologi apa yang cocok untuk kondisi saat ini," ucapnya.
Pembangunan PLTSa di Gedebage oleh PT BRIL itu murni seratus persen berupa investasi. Jadi pemerintah kota Bandung tidak mengeluarkan biaya.
"Itu murni investasi," kata Ema tegas.
Pembangunan PLTSa ini kata Ema, sebagai langkah untuk mengelola sampah yang cocok untuk perkotaan seperti kota Bandung.
Namun kata Ema, sambil menunggu pembangunan PLTSa ini, pemerintah kota Bandung terus melakukan edukasi untuk pengelolaan sampah secara mandiri.
"Sekarang kita sedang mencari formula yang pas untuk menyelesaikan masalah dari hulunya," kata Ema.