INDONESIATREN.COM - Pertambahan kasus Covid-19 ternyata tidak hanya terjadi di Singapura dan, Malaysia tetapi juga di Indonesia.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyebut, pekan lalu ada pertambahan kasus Covid-19 hingga 267 per minggu, dari yang biasa hanya 10 sampai 20 kasus per minggu.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Triadi Machmudin mengimbau agar seluruh warganya kembali menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Yang pertama tetap protokol kesehatan. Mereka yang merasa tidak enak badan sebaiknya menggunakan masker," kata Bey Machmudin saat ditemui di Bandung, Jumat 8 Desember 2023.
Baca juga: Kronologis Kasus Perundungan Anak di Sukabumi, Korban Dipaksa Berbohong
Selain kembali menerapkan prokes, imbuh Bey, Kemenkes RI sudah menertibkan surat edaran tentang vaksinasi ulang Covid-19. Namun, vaksinasi ulang ini diperuntukkan bagi masyarakat yang sudah lebih dari enam bulan divaksin.
"Kemenkes sudah mengeluarkan SE, bagi mereka yang imunisasinya (vaksinasi) sudah lebih dari enam bulan sebaiknya diulang lagi karena sekarang tidak dikenakan biaya," kata dia menambahkan.
Bey meminta fasilitas penanganan Covid-19 di rumah sakit dan puskesmas di seluruh daerah agar bersiaga. Saat ini, Pemprov Jabar belum akan melakukan penyekatan pergerakan tetapi dia meminta agar masyarakat tidak panik.
"Semua rumah sakit puskesmas sudah siap, tapi kita minta dari masyarakat juga prokes dijalankan dan segera imunisasi ulang. (Penyekatan) tidak ada. Tidak perlu khawatir yang penting jaga kesehatan dan jalankan prokes," ujarnya.
Baca juga: Lampu Kuning Menyala, Puluhan Pinjol, Terancam Sanksi OJK, Syarat Modal Minimum Belum Terpenuhi
Berdasarkan data dari Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar, sampai Kamis 7 Desember 2023, tercatat ada 596 kasus aktif di seluruh Jawa Barat. Kasus aktif ini mengalami penambahan 14 sejak 9 September 2023.(*)