Panbers

Tak Pulang Selama Dua Pekan, Anak SD di Bandung Diduga Jadi Korban Penculikan

Teritori
Senin, 11 Dec 2023 18:25
    Bagikan  
Tak Pulang Selama Dua Pekan, Anak SD di Bandung Diduga Jadi Korban Penculikan
Freepik/ macrovector

Ilustrasi. Seorang siswi SD asal Cicendo, Kota Bandung diduga menjadi korban penculikan sete;ah dua pekan tidak pulang ke rumah.

INDONESIATREN.COMSeorang anak perempuan, warga Cicendo, Kota Bandung dikabarkan hilang sejak dua pekan lalu, tepatnya pada 28 November 2023. Siswi SD itu dikabarkan hilang seusai berpamitan untuk pergi ke sekolahnya.

Orang tua korban, Tita Farida mengatakan, pada Selasa 28 November 2023 sekitar pukul 06.50 WIB, anaknya meninggal rumah untuk berangkat ke sekolah. 

"Jadi anak saya pamit untuk berangkat sekolah seperti biasa, namun hingga hari ini tak kunjung kembali ke rumah," kata Tita saat dikonfirmasi, Senin 11 Desember 2023.

Tita mengaku dirinya sudah menanyakan ke pihak sekolah tetapi pihak sekolah menyebutkan anaknya tidak ada di lingkungan sekolah pada Selasa 28 November 2023. Saat ini pihak keluarga korban terus berupaya mencari sang buah hati.

Baca juga: TikTok Shop Hadir Lagi Seusai Jalin Kemitraan dengan Tokopedia, Pengamat: UMKM Harus Tingkatkan Daya Saing

"Sudah konfirmasi ke pihak sekolah tapi katanya anak saya tak pernah sampai ke kelas pada 28 November itu. Pihak sekolah juga membantu mencari keberadaan anak saya," ujarnya.

Selain dibantu pihak sekolah, keluarga mencari informasi ke sejumlah teman sekolah sang anak untuk. Namun, berdasarkan pengakuan mereka, sang anak tidak bercerita apa-apa.

"Kami sekeluarga bingung, di mana keberadaan dia. Dia kan masih di bawah umur, jadi kami sangat khawatir," ucapnya.

Sementara ini, Tita menduga anaknya sebagai korban penculikan karena di media sosialnya sempat ada unggahan bersama laki-laki. Namun, dia belum mengetahui secara pastinya.

Baca juga: Waduh! Fobia Bisa Berakibat Panic Attack, Begini Penjelasannya

"Terakhir saya cek di media sosial anak saya sempat ada unggahan bersama laki-laki. Tapi, pas hilang, unggahannya dihapus, seperti sudah direncanakan," tuturnya.

Saat ini pihak keluarga sudah melaporkan kasus tersebut pada 9 Desember 2023. Laporan itu pun sudah teregistrasi dengan dengan nomor: B/SKTL/20/XII/SPKT/RESTABES/ BDG.

Adapun korban bernama Kirana Julnian Putri Ardiani, tinggi badan 158 cm, kulit sawo matang, rambut panjang sepunggung, di pipi sebelah kanan terdapat tahi lalat.

Bagi pihak yang menemukan Kirana Julnian Putri Ardiani, bisa menghubungi nomor telepon 082218802287 atas nama Tita Farida. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 19-Apr-2025 19:14
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 17-Apr-2025 16:55
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 16-Apr-2025 19:03
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 14-Apr-2025 14:40
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 13-Apr-2025 15:17
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial di Purwakarta, Kajati Jabar Kunjungi Siswa SLB dan Anak Penderita Thalasemia RSUD Bayu Asih

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 12-Apr-2025 15:57
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 11-Apr-2025 15:26
Info Lowongan Kerja
Rugikan Negara Lebih dari 5 M, 2 Tersangka Korupsi Proyek Jalan di Gorontalo Terancam Hukuman Seumur Hidup

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 10-Apr-2025 13:37
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 9-Apr-2025 15:11
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 8-Apr-2025 19:58
Info Lowongan Kerja
Data Tanah Indogrosir Makassar Diduga Palsu, Pengacara Ahli Waris Tjoddo: “Kosongkan Lahan Kilometer 18”
“An Evening With New Panbers”: Bukti Eksistensi “Panjaitan Bersaudara” di Dunia Musik Indonesia

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 5-Apr-2025 08:11
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 4-Apr-2025 09:36
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 1-Apr-2025 07:50
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 30-Mar-2025 13:26
Info Lowongan Kerja
Alas Hak “Non Identik” dan “Salah Letak”, SHGB 21970 Didudukkan Paksa Indogrosir Makassar di Tanah Tjoddo
Mediasi Batal, Ahli Waris Tanah Tjoddo Keluarkan Pernyataan Sikap: "Kami Segera Menutup Indogrosir Makassar"