Panbers

Hilang Saat Mancing, Pemuda Ciemas Sukabumi Tewas Tenggelam di Sungai Ciletuh

Rabu, 20 Dec 2023 21:52
    Bagikan  
Hilang Saat Mancing, Pemuda Ciemas Sukabumi Tewas Tenggelam di Sungai Ciletuh
Istimewa

Evakuasi jasad pemancing bernama Edwin Mandala (23) yang ditemukan tewas tenggelam di Sungai Ciletuh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu, 20 Desember 2023 sekitar pukul 12.00 WIB.

INDONESIATREN.COM - Seorang pemuda bernama Edwin Mandala (23) ditemukan tewas tenggelam di Sungai Ciletuh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu, 20 Desember 2023 sekitar pukul 12.00 WIB. Diketahui, sebelumnya ia hendak memancing ikan di sungai tersebut.

Kapolsek Ciemas Iptu Azhar Sunandar mengatakan, korban diketahui warga asal Kampung Bojong Kalong RT 02/01 Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

"Korban dilaporkan hilang pada pukul 12.00 WIB, setelah sebelumnya berangkat dari rumah pada pukul 05.00 WIB untuk melakukan aktivitas memancing," kata Azhar, Rabu malam.

Baca juga: Dramatis! Detik-detik Petugas Damkar Selamatkan Pemancing Terjebak di Sungai saat Banjir Bandang

Lanjut Azhar, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban mulai dilaporkan hilang setelah beberapa orang temannya melakukan pencarian, karena tak ada di lokasi pemancingan.

"Yang ditemukan adalah beberapa barang milik korban seperti sepasang sandal, joran dan umpan. Diduga korban terjatuh kemudian tenggelam saat melakukan sedang memancing," lanjutnya.

Mendapat laporan ada warga yang hilang, unsur Muspika Ciemas bersama masyarakat sekitar melakukan upaya pencarian. Korban baru ditemukan sekitar pukul 16.15 WIB di dasar Sungai Ciletuh pada kedalaman 3 meter.

Baca juga: Kirmir Kali Cipamokolan Bandung Longsor, Seorang Pemancing Meninggal Dunia jadi Korban

"Meskipun telah ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah korban langsung dievakuasi. Pihak keluarga menolak dilakukan visum. Sehingga langsung dipulasara dan disemayamkan," tutur Azhar.

Selain itu, masih kata Azhar, dari hasil keterangan pihak keluarga, korban diketahui memiliki riwayat penyakit ayan atau epilepsi sejak lama.

"Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Kami juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada saat beraktivitas di sekitar sungai," ungkap Azhar.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News