INDONESIATREN.COM - Di berbagai daerah, kecelakaan lalu lintas masih kerap terjadi, termasuk di Jabar. banyak faktor yang memicu terjadinya kecelakaan. Tidak hanya kedisiplinan berlalu lintas, tetapi juga kondisi fisik pengendara dan kendaraannya.
Berdasarkan data Kepolisian Daerah (Polda) Jabar, selama 2023, terjadi 9.014 kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas). "Jumlah kasus lakalantas selama 2023 itu berkurang 6 persen daripada 2022. Tahun lalu, kasus kecelakaan di Jabar sebanyak 9.553 kasus," kata Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Akhmad Wiyagus, Kepala Polda Jabar, Jumat 29 Desember 2023.
Selama 2023, kecelakaan-kecelakaan di tatar Pasundan menimbulkan korban, baik korban tewas maupun luka-luka. Dalam hal korban tewas, ujar perwira tinggi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) itu, jumlahnya 3.213 orang.
Jumlah korban tewas karena kecelakaan itu, lanjutnya, berkurang 8 persen daripada 2022, yang banyaknya 3.510 orang.
Baca juga: Pemkot Bandung Berlakukan Jam pada Malam Tahun Baru 2024, Kalau Bandel Bagaimana?
Bicara soal pelanggaran lalu lintas, Irjen Polisi Akhmad Wiyagus menginformasikan, selama tahunini, terjadi 33.506 kasus pelanggaran lalu lintas.
"Penindakannya menggunakan sistem ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) alias Tilang (bukti pelanggaran) elektronik," kata Irjen Polisi Akhmad Wiyagus.
Agar pelanggaran lalu lintas berkurang, ungkap dia, pihaknya menyiapkan 21 ETLE statis, satu unit ETLE portabel, dan 2.000-an unit ETLE mobile.
Komisaris Besar (Kombes) Polisi Ibrahim Tompo, Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Jabar, menambahkan, jalur arteri di pergunungan yang kontur jalannya berkelok dan naik-turun, menjadi lokasi paling sering terjadinya kecelakaan lalu lintas di Jabar.
Baca juga: Bey Machmudin Enggan Keluarkan Pergub Kenaikan Upah yang Diminta Serikat Buruh Jabar
Jalur-jalur berkontur itu, sebutnya, banyak terdapat di beberapa wilayah. Misalnya, kata dia, Kabupaten Ciamis dan Sumedang.
Tidak hanya pergunungan, lanjutnya, kecelakaan lalu lintas pun kerap terjadi pada beberapa ruas Tax On Location (TOL) di Jabar. Di antaranya, tuturnya, ruas Cikopo-Palimanan (Cipali) dan Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang).
Penyebab kecelakaan pada ruas TOL,, kata dia, karena merupakan jalur cepat dan kondisinya sedikit berkelok. Kerawanannya yakni, ucapnya, umumnya berupa kelalaian pengemudi karena mengantuk. (*)