INDONESIATREN.COM - Beredar sebuah video berdurasi 38 detik di aplikasi perpesanan yang menunjukkan kondisi dinding Twin Tunnel atau terowongan kembar Tol Cisumdawu retak sesuai gempa bumi di Kabupaten Sumedang berkekuatan 4,8 magintudo (M) pada Minggu, 31 Desember 2023.
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat (Jabar), Bambang Tirtoyuliono mengatakan, berdasarkan informasi dari PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), Tol Cisumdawu tidak mengalami perubahan struktur secara signifikan seusai gempa.
"Laporan dari Direktur Teknik PT CKJT sebagai pengelola jalan tol Cisumdawu menyampaikan bahwa pascagempa di Kabupaten Sumedang tadi malam, itu tidak menunjukkan adanya perubahan struktur yang berarti," kata Bambang pada Senin, 1 Januari 2024.
Dia menambahkan, jajaran dari PT CKJT akan membentuk tim ahli untuk melakukan identifikasi terhadap struktur dari Twin Tunnel Tol Cisumdawu seusai gempa bumi di Kabupaten Sumedang.
Baca juga: Update Korban Sumedang, Pj Bupati Herman Suryatman Sampaikan Informasi Terkini
"Tapi saya ingin memastikan pascagempa jalan Tol Cisumdawu tetap dibuka, memang masih tetap dibuka," kata dia menambahkan.
Saat ini, DBMPR Jabar sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) dari Kementerian PUPR.
BPJN Kementerian PUPR juga menurunkan tim untuk mengindentifikasi kondisi dinding Twin Tunnel Tol Cisumdawu, guna memastikan rusak atau tidak.
"BPJN Kementerian PUPR sudah menurunkan tim untuk mengindentifikasi secara cepat kemungkinan-kemungkinan adanya kerusakan," ujar pria yang akrab disapa Abenk itu.
Baca juga: Malam Tahun Baru di Sukabumi Kondusif, Ini Kata Wabup Iyos Somantri
Abenk berharap gempa bumi di Kabupaten Sumedang di penghujung 2023 ini tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap struktur Tol Cisumdawu.
"Mudah-mudahan tim ahli yang dibentuk PT CKJT maupun BPJN bisa memberikan informasi yang lebih akurat, sehingga memberikan keamanan dan ketenangan buat para pengguna jalan tol," ucapnya.(*)