INDONESIATREN.COM - Momen dramatis terlihat saat petugas BPBD Kota Sukabumi mengevakuasi dua pemancing yang terjebak di Sungai Cipelang saat terjadi banjir bandang pada Minggu, 14 Januari 2024.
Dua pemancing tersebut diketahui bernama Dede Suhendi (38) dan Ridwan Setiawan (43). Keduanya warga Jalan Aminta Azmali, Kampung Skip, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.
Keduanya saat itu sedang asyik memancing ikan di Sungai Cipelang, tepatnya di samping pabrik es Saripetojo, Jalan KH A Sanusi, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.
Baca juga: Dramatis! Detik-detik Petugas Damkar Selamatkan Pemancing Terjebak di Sungai saat Banjir Bandang
"Tadi lagi mancing, sore sih, jam 20.00 WIB juga masih belum gede (arus) air (sungai). Saya mancing tiba-tiba air gede, saya nyoba lari ke seberang mau ke atas pondasi tapi nggak keburu, airnya keburu gede," ujar Dede.
Lebih lanjut Dede mengakui dirinya panik saat tiba-tiba banjir bandang datang. Beruntung ia membawa ponsel sehingga bisa berkomunikasi dengan temannya untuk meminta pertolongan ke BPBD Kota Sukabumi.
"Setengah jam lebih saya terjebak di tengah sungai. Yang saya takutkan ini kan mau hujan, nanti arus semakin besar, soalnya tadi makin naik (arusnya), makanya saya cepetan minta tolong ke teman. Tadi diselamatkan BPBD diikat pakai tali (evakuasinya)," ujar Dede.
Baca juga: Kirmir Kali Cipamokolan Bandung Longsor, Seorang Pemancing Meninggal Dunia jadi Korban
Hal yang sama dirasakan pemancing lainnya, Ridwan. Ia mengaku akan pulang, tiba-tiba datang banjir bandang sehingga dia terjebak di tengah aliran sungai yang besar dan deras.
Sementara itu Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Suhendar mengimbau kepada warga yang akan memancing, untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca pada saat akan memancing mencari ikan, khususnya di tempat yang terdapat arus sungai.
"Jangan memaksa mancing pada saat kondisi cuaca tidak bersahabat atau cuaca buruk. Meskipun di sini tidak banjir, tetapi di hulu ada hujan yang mengakibatkan adanya banjir bandang kiriman yang akan tiba-tiba datang melewati ke tempat yang tidak terkena hujan," ujar Suhendar.