TPD Ganjar-Mahfud Jabar Angkat Bicara soal Dugaan Penganiayaan Pemuda Bandung oleh Simpatisan Paslon 3

Teritori
Selasa, 23 Jan 2024 15:15
    Bagikan  
TPD Ganjar-Mahfud Jabar Angkat Bicara soal Dugaan Penganiayaan Pemuda Bandung oleh Simpatisan Paslon 3
Indonesiatren.com/Reza Deny Rustama

Ketua TPD Ganjar Pranowo-Mahfud MD Jabar, Ono Surono.

INDONESIATREN.COM - Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo-Mahfud MD Jawa Barat (Jabar) angkat bicara soal penganiayaan tiga pemuda di Kota Bandung oleh terduga simpatisan pasang calon (paslon) nomor urut 3.

Ketua TPD Ganjar Pranowo-Mahfud MD Jabar, Ono Surono mengaku sedang mencari keberadaan para korban. Pencarian ini bertujuan untuk mengetahui kronologis kejadian penganiayaan.

"Kami sedang cari korban yang bersangkutan dan ingin mengetahui kronologis sebenarnya yang terjadi," kata Ono melalui pesan singkat pada Selasa, 23 Januari 2024.

Berdasarkan informasi sementara yang diterima Ono, kejadian itu bermula ketika para korban berteriak nomor 02 beserta nama paslon ke kerumunan simpatisan nomor urut 03.

Baca juga: Heboh, Tiga Pemuda di Kota Bandung Jadi Korban Penganiayaan, Dugaannya oleh Simpatisan Kandidat Capres

"Info awal, yang bersangkutan teriak-teriak nomor dan nama paslon lain di kerumunan massa kampanye," ujarnya.

Oleh karena itu, perlu penelusuran lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada atau tidak unsur kesengajaan dari korban untuk memancing emosi massa dan menimbulkan situasi tidak kondusif.

"Yang perlu dicermati apakah yang bersangkutan ada pengondisian untuk memancing suasana tidak kondusif dan menyulut emosi peserta kampanye, sehingga terjadi keributan dan terjadi dugaan pemukulan itu," ucapnya.

"Kami pun ingin mengetahui bila dia dipukul oleh oknum, siapa yang memukul, di mana kejadiannya," kata Ono menambahkan.

Baca juga: Comeback Tajikistan vs Lebanon 2-1, Singa Persia Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia 2023

Diberitakan Indonesiatren.com sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial menampilkan tiga pemuda di Kota Bandung mengaku dianiaya simpatisan paslon. Video berdurasi 42 detik diunggah Instagram @Bandungterkini pada Senin, 22 Januari 2024.

Dalam keterangan video tersebut, terlihat dua orang laki-laki dan seorang perempuan menderita luka memar hingga berdarah karena diduga dianiaya.

Salah seorang laki-laki dalam video tersebut menyatakan, kejadian itu terjadi di sekitaran Jalan Inggit Garnasih, Kecamatan Regol, Kota Bandung pada Minggu, 21 Januari 2024.

"Kronologis korban hendak pulang dari arah Sriwijaya ke Pasirkoja dengan kondisi jalan macet tiba di Jalan Inggit Ganarsih ada salah satu bus dengan penumpang tersebut pendukung pilpres no urut 3," begitu keterangan dalam video tersebut.

Baca juga: Babak Lanjutan Kasus Perundungan Pelajar SD di Sukabumi, Dua ABH Dikembalikan ke Orang Tua

"Penumpang bus tersebut mengacungkan jari no 3 ke arah korban dan di respon oleh korban dengan mengacungkan jari no 2 ke arah penumpang bus dan penumpang Bus tersebut keluar dari bus dan melakukan pengeroyokan oleh 3 orang korban yang ada di video," lanjut keterangan dalam video tersebut.

Kapolsek Regol, AKP Aji Riznaldi tak menampik adanya kejadian penganiayaan kepada tiga pemuda di Jalan Inggit Garnasih. Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 21 Januari 2024.

"Terkait video viral yang di media sosial, itu betul. Kejadiannya ada di wilayah kami, Kelurahan Ciateul, Kecamatan Regol, tepatnya di Jalan Ibu Inggit Garnasih," kata Aji.

Aji berujar, hingga saat ini para korban belum membuat laporan ke pihak kepolisian atas peristiwa tersebut. Meski demikian, Polsek Regol akan melakukan penyelidikan atas kejadian itu.

Baca juga: Super Canggih, Ini 3 Fitur Teknologi AI pada Samsung Galaxy S24 Series, Bikin Ngiler!

"Untuk laporan, kami belum menerima sampai saat ini. Tetapi untuk tindakan kepolisian, kami tetap melakukan penyelidikan terkait adanya tindakan (penganiayaan) tersebut," ucapnya.(*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Trending Hari Ini

  1. Info Lowongan Kerja

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 17-Jun-2025 16:35
Info Lowongan Kerja
Sambut HJB Ke-543, Ribuan Pengunjung Padati Kabogorfest 2025 di Stadion Pakansari Cibinong Bogor
14 Juni 1971 di Semarang: Koran Suluh Marhaen Merilis Jadwal Nonton Film “Si Buta dari Gua Hantu”
Gugat Ulil soal Raja Ampat: Saat Bumi Dirusak Atas Nama Maslahat, Agama Harus Berdiri di Barisan yang Menolak
57 Tahun Dijajakan di Cibadak Sukabumi, Rasa Kue Pancong Pak Yayat Pernah Sampai Bikin Ngidam Ibu Hamil

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 15-Jun-2025 12:27
Info Lowongan Kerja
Agar Senikmat Pulang Kampung, Gini lho Kiat Milih dan Ngolah Kangkung
4 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pemkot Bandung Ditahan Kejati Jabar, Sekda Kota Bandung Dukung Penegakan Hukum
Butuh Perangkat Digital Terbaru, Kunjungi AGRES.ID di Lantai 2 Mall Trans Studio Cibubur Depok

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 14-Jun-2025 10:01
Info Lowongan Kerja
Bahagia Sesimpel Mr. Bean: Bikin Scone, Sambut Weekend
Kerjasama dengan Pandawa Farm & Fisheries, Yayasan Damandiri Laksanakan Program Kampung Ikan di Subang
Dinyatakan P-21, 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan Nani Wartabone Gorontalo Diserahkan Polda ke Kejati
Usai Serahkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo ke Kejati, Polda: “Akan Ada Tersangka Baru”

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 12-Jun-2025 10:02
Info Lowongan Kerja
Laporkan Kasus Penggelapan Alat Pertanian di Jampang Tengah Sukabumi, Kadiv BPBN Dipanggil Kejari
Terinspirasi Menu Asin-Asin-Pedas Khas Kafe, yuk Bikin: Tahu-Lada-Garam Paling Simpel Sedunia

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 10-Jun-2025 13:13
Info Lowongan Kerja
Tinjau Lokasi Camping Ground di Cibadak Sukabumi, DPMPTSP Tegaskan Investasi Harus Sesuai Aturan
Terperosok ke Jurang Sungai Cibodas Sukabumi saat Bonceng Istri, Purnawirawan TNI asal Bogor Meninggal Dunia