INDONESIATREN.COM - Media sosial baru-baru ini dikejutkan oleh kematian bayi prematur di sebuah klinik Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Diduga, bayi tersebut meninggal dunia karena dipakai oleh pihak klinik bersalin untuk memotret bayi yang baru lahir atau newborn photography.
Meskipun keluarga mengakui bahwa mereka ikhlas atas kematian bayi tersebut, mereka tidak puas dengan perlakuan klinik yang tanpa sepengetahuan keluarga menggunakan bayi mereka untuk foto bayi baru lahir.
Setelah dibagikan di akun Instagram @nadiaanastasyasilvera pada Sabtu, 11 November 2023, berita tentang kematian bayi prematur ini menjadi viral di media sosial.
Baca juga: Polisi Tahan Ghisca Debora Tersangka Kasus Penipuan Tiket Coldplay yang Mencapai Rp5,1 Miliar
Pemilik akun yang memposting berita tersebut, merupakan kakak dari ayah kandung bayi yang telah meninggal dunia.
Dalam postingan Instagram pribadinya, Nadia tampak mengunggah dua foto dan satu video bayi newborn, terlihat bayi mungil itu menggunakan lapisan kain dengan tangan yang berpose ke arah dagu.
Dalam captionnya, Nadia mengatakan bahwa dia sangat menyesalkan atas tindakan dari pihak klinik itu, karena tidak merawat bayi prematur sebagaimana mestinya dan malah melakukan foto newborn tanpa sepengetahuan keluarga.
Selain itu, Nadia juga memperlihatkan foto bayi prematur itu sudah berada di inkubator, yang ditunjukkan oleh Nadia pada unggahan berikutnya.
Baca juga: Diduga Jadi Joki Tes CPNS Kejaksaan di Lampung, Mahasiswa ITB Terancam Diberhentikan
Namun, sayangnya bayi kecil itu justru diselimuti dengan kain tebal, yang dimana seharusnya meninggalkan bayi di inkubator harus dengan keadaan telanjang.
Lalu, dugaan itulah yang kemudian disinyalir sebagai malpraktik yang dilakukan pihak klinik.
Atas peristiwa ini, membuat para netizen geram dan memberikan rasa prihatin kepada bayi prematur tersebut.
"Wajib tanggung jawab, jgn cuman klarifikasi lalu selesai urusan," ucap akun @faaisal_08.
Baca juga: Merasa Kantuk Saat Beraktivitas di Siang Hari? Berikut 5 Tips Agar Terhindar dan Penelasannya
"Sempet baca jg.. katanya bayinya d mandiin. Pdhl bayi prematur katanya g bole d mandiin.. gila merinding bacanya akh," tulis akun @fitri.ambar16.
"Udh dbkin konten tnpa izin smpe meninggal, pengambilan gmbarnya pun jelek," tulis akun @adsfa.
"Ya Allah,, sebagai orang yg baru dikaruniain anak, saya bisa kebayang sih perjuangan bunda mengandungnya, perjuangan menjaga kehamilannya, perjuangan proses melahirkannya.. Qadarullah prematur namun justru salah penanganan.. saya bisa mengerti sakit hatinya bunda tersebut... Sabar dan Tabah ya mbak, saya mendukung untuk menuntut dan dimintain klarifikasi dari kliniknya.. klau memang ada dugaan mal praktik, kasus wajib diserahkan kepada pihak yg berwenang," ujar akun @erwinsfrmnsyh.