INDONESIATREN.COM - Pada momen-momen tertentu, di antaranya, Natal-Tahun Baru (Nataru) 2023-2024, beragam kebutuhan bertambah, termasuk pasokan energi listrik.
Karena itu, supaya pasokan energi listrik tetap andal selama momen Nataru 2023-2024, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) menyiapkan sejumlah strategi.
Satu bentuk strateginya yaitu mengerahkan 81.591 personel yang bersiaga 24 jam. PT PLN (Persero) pun mengaktifkan 1.853 titik posko Nataru-2023-2024.
"Kami pun menyiagakan 1.731 unit genset dan 735 unit Uninteruptible Power Supply (UPS)," kata Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN (Persero).
Baca juga: Catat, Mulai 1 Januari 2024, Ada Syarat Baru Saat Membeli LPG 3 Kilogram: Pengguna Wajib Terdaftar
Selain itu, lanjut Darmawan Prasodjo, pihaknya pun menyiapkan 1.091 unit.
Sebagai antisipasi terjadinya beragam kendala ketenagalistrikan lainnya, imbuh dia, pihaknya pun terus memonitor sejumlah objek vital. Umpamanya, kata dia gereja dan fasilitas umum.
Darmawan Prasodjo memperkirakan, volume beban puncak periode Nataru 2023-2024 sebesar 43 Giga Watt (GW). Akan tetapi, ujarnya, pemerintah tidak perlu mengkhawatirkan keandalan pasokan.
"Pada Nataru 2023-2024, ketersediaan pasokan energi listrik melebihi 50 GW. Jadi, pasokan energi listrik selama momen akhir tahun ini tetap aman," paparnya.
Baca juga: Tangkal Pelecehan Gender terhadap Perempuan, PT KAI Punya Jurus Terbaru
Tidak hanya pasokan listrik, ungkapnya, pihaknya pun berkomitmen melayani para pengguna kendaraan elektrik. Bentuknya, beber dia, mengaktifkan 622 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pada 411 lokasi. (*)