Panbers

Dishub Jabar Sebut Pergerakan Massa di Momen Libur Nataru 2024 Bertambah Padat daripada Tahun Lalu

Kamis, 28 Dec 2023 19:25
    Bagikan  
Dishub Jabar Sebut Pergerakan Massa di Momen Libur Nataru 2024 Bertambah Padat daripada Tahun Lalu
PMJNews.com

Ilustrasi masyarakat menggunakan transportasi pribadi saat bepergian selama Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024.

INDONESIATREN.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat (Jabar) telah selesai melakukan monitoring masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Alhasil, pergerakan atau mobilitas massa secara keseluruhan di momen libur Nataru 2024 lebih memadat daripada tahun lalu.

Kepala Dishub Jabar, A Koswara mengatakan, pelaksanaan monitoring bertujuan untuk mengetahui pergerakan massa terutama di tujuh kawasan wisata. Kemudian, menyusun strategi lebih efisien dan efektif untuk diterapkan pada hari raya besar mendatang seperti Angkutan Lebaran.

Berdasarkan laporan selama monitoring libur Nataru 2024, penyebab kepadatan massa ini disebabkan oleh beberapa faktor.

Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Rupiah Tunjukkan Keperkasaannya, Posisinya Ungguli Dolar AS

Faktornya, yaitu, pemberlakuan kebijakan pelonggaran mobilitas masyarakat oleh pemerintah, masyarakat merasa aman untuk bepergian di tengah Covid-19 yang sedang naik dan libur panjang.

"Hal itu juga didukung dengan hadirnya berbagai destinasi wisata baru di berbagai kawasan yang tersebar di Jabar memberikan dampak terhadap tingginya mobilitas kendaraan di sebagian besar ruas jalan," kata Koswara pada Kamis, 28 Desember 2023.

Koswara menambahkan, kepadatan volume kendaraan terjadi di kawasan wisata Lembang, Dago, dan Ciwidey karena kondisi jalan yang sempit dan berkelok-kelok.

Kemudian, tingginya volume kendaraan besar seperti bus dan truk yang melintasi kawasan padat kendaraan menjadi faktor penyebab kepadatan lalu lintas lainnya pada masa liburan Nataru 2024 ini.

Baca juga: Pangandaran Diguncang Gempa, PT KAI: Tiga Rangkaian Kereta Berhenti Luar Biasa

Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), kata Koswara, antusias berlibur yang tinggi dari masyarakat membuat mobilitas pada ruas jalan tol di wilayah Jabar meningkat sebesar 10 persen pada 23 Desember 2023.

Adapun peningkatan terjadi di ruas tol Ciawi-Sukabumi, Jakarta-Bogor-Ciawi, Jakarta-Cikampek, Cibitung-Cilincing, dan Cikopo-Palimanan.

Peningkatan volume kendaraan juga terjadi pada ruas jalan raya hingga sebesar 15 persen pada 24 Desember 2023.

"Kendaraan yang melintasi kedua ruas jalan tersebut (tol dan jalan raya) didominasi oleh kendaraan pribadi," ujarnya.

Baca juga: Amankan Jenazah Eks Gubernur Papua Lukas Enembe, Polres Jayapura Terjunkan Ribuan Personel Gabungan

Saat ini, Dishub Jabar telah menempatkan 10 alat sebagai strategi inovasi untuk mengurangi kemacetan. 10 alat ini dipasang mereka di Ciater, Ciwidey, Pangalengan, Lembang, Garut, Kuningan, Pangandaran, Pelabuhan Ratu, Puncak Bogor, dan Puncak Garut.

"Alat ini berfungsi untuk memonitoring kondisi arus lalu lintas, kecepatan rata-rata kendaraan, jumlah kendaraan yang melintas, V/C ratio, dan monitoring kondisi cuaca sekitar," tuturnya.

Dengan demikian, Koswara menghimbau pengelola tempat wisata untuk menyediakan fasilitas parkir yang memadai. Kemudian, membatasi operasional kendaraan angkutan barang di masa libur Nataru sebagai upaya untuk mengurangi kemacetan.

"Untuk merealisasikan itu semua, kolaborasi dan koordinasi secara aktif dengan berbagai instansi menjadi salah satu kunci untuk menciptakan strategi yang jauh lebih efektif dan efisien," ucapnya.(*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News