INDONESIATREN.COM - Menjelang pergantian tahun, tepatnya 31 Desember 2023, Kabupaten Sumedang diguncang gempa berkekuatan 4,8 Skala Richter (SR).
Efeknya luar biasa. Ratusan rumah dan beberapa fasilitas publik mengalami kerusakan.
Demi meringankan beban masyarakat yang terdampak, meski juga dilanda musibah, yakni tragedi tabrakan antara Turangga dan Commuter Line Bandung Raya pada petak Stasiun Haurpugur-Cicalengka, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, mengulurkan bantuan.
Takdir Santoso, Executive Vice President PT KAI (Persero) Daop2 Bandung, mengemukakan, melalui Program Bina Lingkungan Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL), pihaknya menyalurkan bantuan bernilai puluhan juta rupiah bagi warga yang terdampak gempa Sumedang.
Baca juga: Tragedi Turangga: Respon Cepat Jasa Raharja dan PT KAI, Salurkan Santunan
“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada masyarakat," ular Takdir Santoso.
Bantuan-bantuan itu, jelasnya, berupa beberapa jenis komoditas kebutuhan pokok.
Misalnya, sebut dia, beras, gula pasir, minyak goreng, mie instan, telur ayam, kornet, susu, dan biskuit.
Takdir berharap bantuan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat yang terdampak langsung bencana gempa di Kabupaten Sumedang.
Baca juga: PT KAI Tanggung Biaya Pendidikan Anak Petugas yang Tewas dalam Tabrakan Kereta Api di Cicalengka
Pihaknya, lanjut dia, prihatin atas terjadinya bencana alam itu. Karenanya, lanjut dia, pemberian dan penyaluran bantuan ini bisa turut meringankan beban masyarakat, terutama warga yang terdampak gempa. (*)