Disparbud Jabar Segera Koordinasi dengan Pemkab Menyusul Hadirnya KA Pangandaran dan Papandayan

Sabtu, 27 Jan 2024 13:44
    Bagikan  
Disparbud Jabar Segera Koordinasi dengan Pemkab Menyusul Hadirnya KA Pangandaran dan Papandayan
Indonesiatren.com/Reza Deny Rustama

Kepala Disparbud Jabar, Benny Bachtiar saat merespons permintaan Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin untuk menyiapkan feeder dari stasiun menuju objek wisata pada Sabtu, 27 Januari 2024.

INDONESIATREN.COM - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat (Jabar) segera menjalankan instruksi dari Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin untuk menyiapkan feeder atau transportasi menuju objek wisata dari Stasiun Garut dan Banjar.

Sebab, PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi meluncurkan tiga KA baru pada Rabu, 24 Januari 2024. Tiga KA itu yakni, Papandayan Ekspres relasi Garut-Gambir (PP), KA Pangandaran relasi Banjar-Gambir (PP), dan KA Malabar keberangkatan Bandung- Malang (PP).

Kepala Disparbud Jabar, Benny Bachtiar menyebutkan, Pemkab Pangandaran sudah mengantisipasi kenaikan kunjungan wisatawan seusai ada KA Pangandaran Ekpress.

"Sudah diantisipasi oleh Kadisparbud Kabupaten Pangandaran, ada sosialisasinya," kata Benny kepada wartawan pada Sabtu, 27 Januari 2024.

Baca juga: Gara-gara Pinjol, OJK Minta Klarifikasi Sebuah PT di Bandung, Soal Apa ya?

Namun, Disparbud Jabar belum berkoordinasi dengan Pemkab Garut mengenai feeder dari Stasiun Garut menuju kawasan wisata di daerah yang terkenal berkat produksi kulitnya itu.

Meski begitu, Benny akan segera merespons instruksi penyediaan feeder menuju kawasan wisata dari dua stasiun tersebut. Sebab, potensi wisata di Priangan Timur begitu tinggi.

"Yang Kabupaten Garut ini saya belum berbicara dengan pemerintah setempat, sampai mana gitu. Tapi ini akan saya respons secepatnya karena potensi wisata Priangan Timur cukup tinggi," ujarnya.

Menurutnya, Disparbud Jabar terus berupaya menggenjot kunjungan wisata ke Priangan Timur dan Cirebon Raya. Sebab, objek wisata dua kawasan tersebut perlu dikembangkan agar sektor perekonomian masyarakat setempat juga terdongkrak.

Baca juga: Persib Bandung Akan Terapkan Strategi Ini untuk Akhiri Masalah Lini Serang

"Itu bisa memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat. Makanya kami terus mengejar terus bagaimana caranya bahwa di kawasan Priangan Timur ini termasuk Cirebon Raya bisa tumbuh perekonomiannya di sektor pariwisata," tuturnya.

Benny menambahkan, pihaknya sedang mempelajari hasil rapat koordinasi nasional (rakornas) bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno beberapa waktu.

Hasil rakornas itu disebutkan bahwa wisatawan mancanegara negara yang melancong ke Indonesia memiliki tiga alasan. Pertama, mereka ingin melihat kebudayaan, lalu gastronomi, dan yang terakhir keindahan alam.

"Ini kan ada perubahan, tidak hanya (wisata) alamnya yang kami pikirkan. Artinya, di sini ada kesempatan bagi para seniman dan budayawan untuk memanfaatkan potensi wisatawan yang hendak melihat kebudayaan yang ada di Indonesia khususnya Jabar," ucapnya.

Baca juga: Mudah! Begini Cara Mengaktifkan Dark Mode di Instagram untuk Hp Android dan iOS

Sebelumnya, Pj Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin meminta Disparbud segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyiapkan armada feeder atau transportasi menuju objek wisata.

Misalkan, koordinasi dengan asosiasi pariwisata seperti Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA). Kemudian, Dinas Perhubungan (Dishub) kabupaten/kota.

"Kami minta Kepala Disparbud Jabar untuk berkoordinasi dengan asosiasi pariwisata baik ASITA, PHRI, maupun Dishub kabupaten/kota untuk menyiapkan armada feeder ke tempat-tempat wisata," kata Bey di Stasiun Tasikmalaya pada Rabu, 24 Januari 2024.(*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Bikin Bawang Bacem, Masak Jadi sat-set
Kajati Jabar Tandatangani Perjanjian Kerjasama PT Pegadaian Kanwil X Bandung dengan Kejati Jabar

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 17-Jun-2025 16:35
Info Lowongan Kerja
Sambut HJB Ke-543, Ribuan Pengunjung Padati Kabogorfest 2025 di Stadion Pakansari Cibinong Bogor
14 Juni 1971 di Semarang: Koran Suluh Marhaen Merilis Jadwal Nonton Film “Si Buta dari Gua Hantu”
Gugat Ulil soal Raja Ampat: Saat Bumi Dirusak Atas Nama Maslahat, Agama Harus Berdiri di Barisan yang Menolak
57 Tahun Dijajakan di Cibadak Sukabumi, Rasa Kue Pancong Pak Yayat Pernah Sampai Bikin Ngidam Ibu Hamil

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 15-Jun-2025 12:27
Info Lowongan Kerja
Agar Senikmat Pulang Kampung, Gini lho Kiat Milih dan Ngolah Kangkung
4 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pemkot Bandung Ditahan Kejati Jabar, Sekda Kota Bandung Dukung Penegakan Hukum
Butuh Perangkat Digital Terbaru, Kunjungi AGRES.ID di Lantai 2 Mall Trans Studio Cibubur Depok

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 14-Jun-2025 10:01
Info Lowongan Kerja
Bahagia Sesimpel Mr. Bean: Bikin Scone, Sambut Weekend
Kerjasama dengan Pandawa Farm & Fisheries, Yayasan Damandiri Laksanakan Program Kampung Ikan di Subang
Dinyatakan P-21, 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan Nani Wartabone Gorontalo Diserahkan Polda ke Kejati
Usai Serahkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo ke Kejati, Polda: “Akan Ada Tersangka Baru”

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 12-Jun-2025 10:02
Info Lowongan Kerja
Laporkan Kasus Penggelapan Alat Pertanian di Jampang Tengah Sukabumi, Kadiv BPBN Dipanggil Kejari
Terinspirasi Menu Asin-Asin-Pedas Khas Kafe, yuk Bikin: Tahu-Lada-Garam Paling Simpel Sedunia

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 10-Jun-2025 13:13
Info Lowongan Kerja