INDONESIATREN.COM - Demi terciptanya stabilitas dan ketahanan pangan nasional, pemerintah melalui beberapa badan dan lembaganya, di antaranya Badan Pangan Nasional (Bapanas) terus melakukan beragam cara.
Antara lain, memperkuat Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
Dalam keterangan resminya, Arief Prasetyo Adi, Kepala Bapanas, menyatakan, pemerkuatan dan percepatan CBP itu agar ketersediaan beras bisa mencukupi kebutuhan masyarakat, utamanya menjelang Ramadhan-Idul Fitri 2024
'Selain itu, juga upaya kami agar terciptanya stabilitas harga," ujar Arief Prasetyo Adi, Selasa 30 Januari 2024.
Baca juga: Tahun Lalu, Ratusan Ribu Ton Beras SPHP Tersalurkan, Bulog: Tidak Ada Nuansa Politik
Dia menegaskan, pemerkuatan dan percepatan stok CBP pihaknya gulirkan hinggà berlangsungnya panen raya, yang prediksinya pada Maret-April 2024.
Berdasarkan prediksi Badan Pusat Statistik (BPS), kata dia, volume produksi panen raya sekitar 3,5 juta ton. Apabila prediksi itu terbukti, tuturnya, volume produksi panen raya itu melebihi kebutuhan beras nasional, yang berada pada level 2,5 juta ton.
Selain itu, seandainya volume produksi panen raya sebanyak 3,5 juta ton terealisasi, beber dia, agenda importasi beras tidak berlanjut. Dasarnya, stok beras nasional melebihi 1 juta ton.
Pemerintah, lanjutnya, menginstruksikan jajarannya agar mendistribusikan CBP pada sejumlah lini sehingga mempermudah masyarakat memperoleh dan memenangkan kebutuhannya.
Baca juga: Perkuat Ketahanan Pangan, Ini Cara Agresif Bapanas:Intensfikan Intervensi
Intruksi lainnya, ungkapnya, meminta pihaknya agar lebih mengakselerasi penyaluran sebanyak 200 ribu ton beras komersil dan secepatnya menyalurkan 1,2 juta ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).. (*)