Mulai Rugi 2020, Sepatu Legendaris BATA Kini Tinggal Cerita

Senin, 6 May 2024 09:27
    Bagikan  
Mulai Rugi 2020, Sepatu Legendaris BATA Kini Tinggal Cerita
pinterest

Illustrasi: Toko Bata

INDONESIATREN.COM - Persaingan usaha di bidang industri sepatu yang kian ketat saat ini, pada akhirnya memaksa produsen alas kaki PT Sepatu Bata Tbk (BATA) menghentikan produksinya. Keputusan menutup kegiatan operasional pabrik sepatu legendaris di Purwakarta, Jawa Barat, itu, resmi diumumkan pada Sabtu pekan lalu, 4 Mei 2024.

Dikutip dari akun IG @katadatacoid, Senin, 6 Mei 2024, manajemen BATA mengungkapkan, penutupan pabrik tersebut semata dilakukan karena besaran kerugian produksi tak bisa dihindari lagi.

Baca juga: Kembali Terjadi Pada Triwulan Pertama 2024: Satu Bank Syariah Menyusul Bangkrut

Corporate Secretary Sepatu BATA, Hatta Tutuko, mengatakan, manajemen telah melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan produksi pabrik, yang telah beroperasi lebih dari 30 tahun tersebut. Namun, selama empat tahun berjalan di tengah kerugian, yakni sejak 2020, kegiatan bisnis benar-benar tidak bisa dipulihkan lagi.

“Kerugian dan tantangan industri akibat pandemi, ditambah perubahan perilaku konsumen yang sangat cepat, tidak dapat membendung kerugian,” ucap Hatta.

Baca juga: Starbucks dan H&M di Maroko Bakal Tutup Permanen Bulan Ini, Dampak Boikot?

BATA melaporkan mulai mengalami kerugian pada 2020, dengan mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 177,76 miliar. Pada 2021, catatan rugi bersih BATA menyusut sebesar 71,18 persen, menjadi Rp 51,207 miliar. Selanjutnya, per 31 Desember 2023, BATA membukukan kerugian tahun berjalan yang diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp 190,29 miliar.

Penjualan neto BATA pun tercatat sebesar Rp 609,61 miliar pada 2023, atau turun 5,26 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 643,45 miliar. (tav)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Gunakan Knalpot Brong, 19 Sepeda Motor di Sukabumi Diamankan Polisi
Suami Meninggal, Begini Penampakan Rumah Tidak Layak Huni yang Ditempati Istri dan 2 Anaknya di Sukabumi
Tokoh Pers Prof. Salim Said Meninggal Dunia
Suami Tewas Kecelakaan, Istri dan 2 Anak Kini Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni di Sukabumi
Bangunan Ponpes Yaspida Sukabumi Tertimbun Longsor, Satpam Ponpes yang Sedang Tidur Tewas
Koalisi Rakyat Harapan Baru Sukabumi Deklarasi Dukung H. Iyos Somantri sebagai Cabub Sukabumi
Hujan Deras, Ular Sanca Batik Keluar dari Dalam Gorong-Gorong Jalan Surkencana, Cibadak, Sukabumi
Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Pelaku Sempat Minta ke Tetangga: “A, Tolong Bunuh Saya”
Jumat Berkah: Meneladani Hikmah dari Pemuda Asal Sukabumi, Muhammad Cecep Abdullah
Kasus Ibu Dibunuh Anak Kandung di Sukabumi: Polisi Amankan Garpu Tanah Bernoda Darah
Paska Di-Cor Warga, Kepala UPTD PU Kabupaten Sukabumi: Jalan Caringin-Cidahu Diperbaiki Tahun ini Juga
 Khusus Datang dari Bandung, SEI Rita Kirachi Meriahkan Salsation Tema Koboi di Simi Fit Studio Sukabumi
 Hasil Autopsi Ibu Dibunuh Anak Kandung di Sukabumi, Dokter Forensik : Banyak Luka Tusukan
Bunuh Ibu Kandung Karena Tidak Dibelikan Sepeda Motor, Ini Umur dan Identitas Pelaku Asal Sukabumi
Jajan Makanan Ringan di Warung Dekat Sekolah, 15 Murid SD di Sukabumi Keracunan
Minta Dibelikan Sepeda Motor Tidak Dipenuhi, Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi
Resahkan Masyarakat, 30 Preman dan Juru Parkir Liar di Sukabumi Diamankan Polisi
Bongkar Peredaran Narkoba, Polisi Ciduk 3 Pengedar Sabu di Sukabumi
Diduga Digigit Ular Welang Saat Tidur Malam, Bocah Perempuan 3 Tahun di Sukabumi Meninggal
Curi Sepeda Motor 6 Oktober 2023, 2 Terduga Pelaku Akhirnya Ditangkap Polres Sukabumi Kota