INDONESIATREN - Geliat perekonomian bisa terinidikasi oleh beberapa hal. Di antaranya, penyaluran kredit oleh lembaga perbankan.
Bagaimana perkembangan penyaluran kredit perbankan saat ini?
Bank Indonesia (BI) mengisyaratkan bahwa penyaluran kredit baru oleh industri perbankan nasional berpotensi mengalami pergerakan positif.
Erwin Haryono, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, menyampaikan, sinyal bahwa menggeliatnya penyaluran kredit baru oleh perbankan tercermin pada Saldo Bersih Tertimbang (SBT).
Baca juga: Elf Terhantam Kereta, 11 Orang Tewas, Lokasinya Perlintasan Sebidang Tidak Berpintu
Pada Oktober 2023, sebutnya, rasio SBT pada level 82,1 persen.
Adanya sinyal positif perkembangan kredit baru oleh perbankan itu, jelasnya, dipengaruhi besarnya permintaan pembiayaan.
"Faktor lainnya, persaingan usaha. Termasuk, prospektif moneter dan ekonomi," ujarnya, Senin 20 November 2023.
Tidak hanya kredit baru oleh perbankan, pada Oktober 2023, penyaluran pembiayaan oleh korporasi, tambahnya, juga mengisyaratkan perkembangan positif.
Baca juga: Rupiah Perkasa Berkat Neraca Perdagangan yang Menggeliat
Seperti halnya perbankan, terangnya, dasarnya sama, yakni rasio SBT korporasi pembiayaan yang berada pada posisi 15,7 persen.
Namun, ungkap Erwin Haryono, secara umum, penyaluran permintaan pembiayaan baru relatif stabil. Pemenuhan pembiayaan baru, imbuhnya, mayoritas adalah perbankan umum. (*)