INDONESIATREN - Menjelang momen akhir tahun, yaitu Natal-Tahun Baru (Nataru) 2023-2024, prediksinya, terjadi pertambahan pergerakan massa.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan, sekitar 107,63 juta orang melakukan perjalanan pada momen Nataru 2023-2024
Jumlah itu jauh lebih banyak daripada Nataru 2022-2023. Pada momen sama tahun lalu, volume pergerakan massa sebanyak 44,17 juta orang.
Berdasarkan hasil survei, Badan Kebijakan Transportasi (BKT), ada beberapa daerah yang menjadi titik awal terbesar pergerakan masa pada periode Nataru 2023-2024.
Baca juga: Nataru 2023-2024: Ratusan Juta Orang Bepergian, Kendaraan Pribadi Jadi Transportasi Favorit
Jatim merupakan titik awal pergerakan massa pada Nataru 2023-2024, yakni 16,30 persen atau sekitar 17,54 juta orang.
Titik awal pergerakan terbanyak berikutnya adalah wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek). Jumlahnya sekitar 14,8 jura orang atau sektiar 13,76 persen.
Ranking ketiga terbanyak adalah Jabar. Jumlah mobilitas massa pada Nataru 2023-2024 dari tatar Pasundan sekitar 11,1 juta orang atau 10,39 persen (11,18 juta orang).
Urutan keempat adalah Sumatera Utara (Sumut) sekitar 7,4 juta orang atau sektiar 6,93 persen.
Baca juga: Tahun Depan, OJK Punya Modal Berlimpah, Penerimaannya Triliunan Rupiah
Tidak hanya sebagai titik keberangkatan terbanyak, Jatim pun merupakan destinasi terfavorit. Perkiraannya, pada Nataru 2023-2024, sekitar 16,3 juta orang bergerak menuju provinsi paling timur Pulau Jawa tersebut.
Kemudian, Jateng sebanyak 14,8 juta atau sekitar 15,18 persen. Posisi ketiga kembali ditempati Jabar, yakni 12,51 juta juta atau sekitar 11,62 persen.
Dua tujuan lainnya adalah kawasan Jabodetabek dan Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, masing-masing 9,89 juta orang serta 9,60 juta orang.
Kemenhub memperkirakan, puncak keberangkatan Natal 2023 yakni 23 Desember 2023 atau sektiar 12,5 juta orang. Selanjutnya, puncak mobilitas massa menjelang Tahun Baru 2024 yakni 30 Desmeber 2023), sekitar 12,31 juta orang. (*)