Panbers

Memprihatinkan, Berikut 5 Fakta Menarik Terkait Sampah di Indonesia, No 4 Bikin Mencengangkan!

Minggu, 12 Nov 2023 08:00
    Bagikan  
Memprihatinkan, Berikut 5 Fakta Menarik Terkait Sampah di Indonesia, No 4 Bikin Mencengangkan!
unsplash.com/Evan Demicoli

Ilustrasi sampah tidak dikelola dengan baik yang mengakibatkan terjadinya tumpukan sampah.

INDONESIATREN.COM - Sampah yang kerap kita sebut sebagai momok di kehidupan kita, dianggap barang yang tak berharga dan tak bermanfaat.

Pasalnya, sampah merupakan masalah utama terjadinya pencemaran lingkungan dan juga penyebab munculnya berbagai penyakit.

Bahkan negara Indonesia sendiri saat ini telah memasuki lima besar negara penghasil sampah terbanyak di dunia.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengatakan bahwa rata-rata orang Indonesia menyumbang sampah sebanyak 0.7 kg perhari.

Baca juga: Viral! Pria Mengamuk di RSUD Leuwiliang Bogor Gara-gara Ambulans, Ternyata Ini Pemicunya

Indonesia yang sudah sebagai pemegang beberapa rekor buruk mengenai sampah, ternyata memiliki beberapa fakta sampah di Indonesia.

Berikut ini adalah fakta menarik terkait sampah di Indonesia yang perlu kamu ketahui:

1. Kota besar atau kota metropolitan penyumbang sampah terbesar

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), Indonesia menghasilkan 35,93 juta ton sampah sepanjang 2022.

Baca juga: Komplotan Pencuri Puluhan Tiang Jaringan Internet Ditangkap di Sukabumi, Dua Orang Masih Buron

Jawa Tengah menempati posisi pertama penyumpang sampah terbanyak se Indonesia. Dengan penghasil sampah 5,8 juta ton pada 2022.

Diikuti posisi kedua Jawa Timur dengan 5 juta ton sampah. Sedangkan posisi ketiga, Jawa Barat yang menghasilkan 4,9 juta ton sampah

Dengan 3,1 juta ton sampah, DKI Jakarta berada di posisi empat, dan Banten adalah provinsi kelima dengan 2,6 juta ton sampah.

Baca juga: Viral! Pelajar Acungkan Celurit di Jakarta Barat, Tak Sampai 24 Jam Akhirnya Diciduk Polisi

2. 40,8 persen sampah Indonesia berupa makanan

Sistem informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) telah merilis data statistik mengenai komposisi jenis sampah di Indonesia tahun 2022.

Menurut data tersebut, sisa makanan menempati peringkat pertama, menyumbang sekitar 40,8% dari total sampah di Indonesia.

Angka-angka ini menunjukkan betapa pentingnya mengurangi pemborosan makanan di pasar tradisional, rumah tangga, dan tempat lain.

Baca juga: Lakukan Sidak, Wakil Bupati Lampung Tengah Dapati Kantor Kecamatan Pusbian Kosong Tak Ada Pegawai di Jam Kerja

3. Indonesia menempati 5 besar dengan buang sampah plastik ke laut

Data terbaru dari World Population Review dari tahun 2021 menunjukkan bahwa Indonesia berada di antara sepuluh negara terbesar yang menyumbang sampah plastik ke laut.

Posisi pertama ditempati Filipina dengan sampah plastik yang bocor ke laut sebanyak 356 ribu ton pada 2021.

India menjadi negara berikutnya dengan total sampah plastik mencapai 12 juta ton pada 2021, sebanyak 126.513 ton (0,97%) diantaranya mencemari laut.

Baca juga: Sungguh Bejat! Ayah di Sukabumi Tega Rudapaksa Dua Anak Kandungnya Hingga Hamil

Negara tetangga Asia Tenggara lainnya, Malaysia, menempati peringkat 3 dengan sampah plastik yang terbuang ke laut sebanyak 73.098 ton.

China mengikuti dengan 70.707 ton sampah plastik yang masuk ke laut pada 2021, yang hanya sekitar 0,57% dari total sampah plastik yang dihasilkan Tiongkok.

Indonesia adalah negara kelima yang paling banyak membuang sampah plastik ke laut, dengan 56.333 ton pada tahun 2021, yang merupakan sekitar 6% dari 824.234 ton sampah plastik yang dihasilkan.

Baca juga: Savana Bromo Kembali Menghijau Usai Terbakar oleh Flare Prewedding, Viewnya Seperti di Negeri Dongeng

4. 38,3 persen sampah Indonesia berasal dari rumah tangga

Salah satu penyumbang sampah di Indonesia ternyata berasal dari rumah tangga.

Ini menunjukan jika kesadaraan akan pengolahan sampah di rumah tangga masih belum begitu baik.

Padahal jika dibandingkan dengan pasar tradisional yang lebih banyak melakukan transaksi jual justru agak rendah dengan kontribusi sampah sekitar 27,8 persen yang dihasilkan dari pasar tradisional tersebut.

Baca juga: Hadapi Pancaroba Dengan Mengkonsumsi 6 Makanan Sehat Ini, Dapat Menambah Kekebalan Tubuh Anda

5. Sampah di Indonesia hanya ditimbun

Menurut hasil studi di tahun 2008 yang dilakukan oleh KLHK, pola pengelolaan sampah di Indonesia sebagian besar diangkut dan ditimbun di TPA atau Tempat Pembuangan Akhir 69 persen.

Sisanya sampah tersebut dikubur 10 persen, di kompos dan didaur ulang 7 persen, dibakar 5 persen, dibuang ke sungai 4 persen, dan sisanya tidak terkelola 7 persen.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News