INDONESIATREN.COM - Saat ini MasterChef Indonesia Season 11 tengah menjadi sorotan publik.
Netizen menilai bahwa MasterChef Indoensia merupakan kompetisi memasak yang tak adil dalam menentukan pemenang.
Beriringan dengan hebohnya dugaan tersebut, muncul seeorang yang menyebut bahwa ia merupakan mantan produser Fremantle Media.
Sebagai informasi, Fremnatle Media adalah rumah produk yang sudah membuat beberapa acara, seprti Indonesia Idol, X Factor, dan MasterChef Indonesia.
Akun X @ocarozano mengungkapkan bahwa masyarakat tak perlu heboh, karena acara tersebut memang sudah diatur semuanya sesuai pesanai.
"Sebagai mantan Producer Fremantle Media, saya bocorkan sedikit ya. Baik Master Chef, maupun yang lain (Indonesian Idol, X Factor, dll) itu bukan lah kompetisi sungguhan," tulis akun tersebut.
Ia juga menyebut bahwa MasterChef dan yang lainnya bukanlah kompetisi melainkan reality show.
"Itu semua hanya program TV yg tergolong REALITY SHOW. SEMUANYA SETINGAN SESUAI PESANAN," tegasnya.
Baca juga: Setelah Lima Tahun Berseragam Persib Bandung, Frets Butuan Resmi Mengundurkan Diri
Maka dari itu, ia pun meminta masyarakat untuk tidak perlu mempermasalahkan hal tersebut lagi.
"Jadi gak perlu diributin," sambungnya.
Ia menjelaskan bukan hanya tentang menentunkan siapa pemenangnya, ada pula seseorang yang bertugas untuk mengatur jalan ceritanya.
"Jadi cerita, drama, intrik, gimik, mehek-mehek mampu kapanpun dan di manapun diubah. Bahkan di babak final sekalipun," tuturnya.
Baca juga: Kenali 5 Manfaat Kuning Telur Bebek untuk Kesehatan, Nomor 3 Berkaitan dengan Mata
Lebih lanjut, orang yang mengaku mantan produser itu menyebut semakin banyak drama akan lebih ditonton penonton dan tentunya uang lebih bisa terkumpul.
"Semakin emosi penonton mampu digoyangkan, semakin banyak pundi-pundi iklan masuk," ujarnya.
Lalu ia mejelaskan bahwa para pembuat cerita akan mempertimbangkan segalanya.
"Siapa yang terelimnasi, di recall, siapa yang berantem, itu jai mainan yang penuh pertimbangan dari eksternal (share, rating, sponsor)," katanya.
Baca juga: Baru Rilis di Indonesia, Motor Listrik Electrum H5 Belum Bisa Dibeli Masyarakat Umum, Kenapa?
Ia menegaskan bahwa semuanya tidak ada hubungannya dengan skill para peserta dan tidak bisa juga diintervensi oleh emosi penonton.
"Tidak ada hubungannya dengan skill peserta dan tidak bisa diintervensi sama emosi penonton," ucapnya. (*)
