INDONESIATREN.COM - Coldplay menyalurkan bantuan berupa kapal pembersih sampah (Interceptor) untuk Sungai Cisadane. Bantuna ini hasil kerja sama dengan The Ocena Cleanup.
Pemberian batuan itu seusai Coldplay menggelar konser di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada Rabu, 15 November 2023. Konser ini merupakan rangkaian tur bertajuk 'Music of the Spheres'.
"Coldplay terus mendukung misi The Ocean Cleanup untuk membersihkan lautan plastik dengan mengadopsi Interceptor kedua mereka, Interceptor 020, alias Neon Moon II, yang akan ditempatkan di Sungai Cisadane di Jakarta," tulis Instagram @theoceancleanup pada Jumat, 17 November 2023.
Sebagai informasi, The Ocean Cleanup sudah beroperasi di beberapa wilayah perairan dunia, seperti Ballona Creek, Los Angeles, dan California.
Baca juga: Mitra 10 Cabang Balongbendo Buka Loker Terbaru, Buruan Daftar Sebelum Ditutup!
Sementara Coldplay, di samping karya-karyanya, terkenal akan kepeduliannya terhadap isu-isu lingkungan.
Kemudian, hasil kerja sama inipun menghasilkan sebuah kapal pembersih bernama 'Neon Moon II' yang akan beroperasi di Sungai Cisadane.
Kapal pembersih ini akan fokus menangani sampah dalam jumlah besar, terutama sampah plastik yang dianggap berbahaya dan mengganggu bagi kehidupan masyarakat.
Dari aksi positif ini, banyak warganet yang berkomentar pedas ke pemerintah dan aksi demo yang menolak konser Coldplay kemarin, yang dilansir dari akun Instagramnya @infipop.id.
"Harus di kasih contoh emng pemerintah kita nih," tulis akun @bellasuryanii.
"Yg demo2 kemarin akan lebih bermanfaat waktunya jika ikut bantu bersih2 sungai. Christ Martin cuma berkarya cuma kerja dengan cara bernyanyi. Gak ada tuh propaganda propaganda," ucap akun @bayuellga.
Baca juga: Tidak Pikun Tapi Gampang Lupa? Simak Nih 10 Tips Meningkatkan Daya Ingat
"Yg demo nyumbang juga lh biar jgn cuma mulut komat mamit dan cuma bikin rusuh," ujar akun @sen.hs.(*)