INDONESIATREN.COM - Penggunaan earphone atau headset dalam waktu yang lama, dapat mendorong kotoran telinga lebih dalam, sehingga mengakibatkan penumpukan.
Kotoran telinga yang menumpuk seringkali menimbulkan rasa tidak nyaman. Kondisi ini membuat berkurangnya sensivitas pendengaran dan telinga berdenging atau titanius.
Banyak aktivitas yang bisa dilakukan menggunakan earphone atau headset, seperti saat berolahraga, jalan-jalan, dan sebagainya, termasuk tidur.
Beberapa orang memakai earphone atau headset sebagai teman tidur, baik mendengarkan musik atau terhubung dengan panggilan seseorang.
Meski begitu, bagi yang belum tahu, ada bahaya yang mengintai jika telinga terus menerus menggunakan earphone atau headset saat tidur.
Selengkapnya, berikut empat bahaya menggunakan earphone atau headset saat tidur, melansir EMC Healthcare.
1. Infeksi Telinga
Infeksi telinga dapat disebabkan oleh penggunaan earphone yang terlalu lama dan lama serta dapat menimbulkan rasa sakit pada telinga.
Dengan terlalu lamanya menggunakan earphone, kita tidak sadar bahwa akan penyebaran bakteri pada telinga, akibat terkunci kelembapan telinga dan kotoran yang menumpuk yang dapat memperparah infeksi. Risiko ini bahkan bisa semakin memperparah jika kita sering meminjamkan earphone kita kepada orang lain.
Baca juga: Sopir Truk Tambang di Parungpanjang Bogor Demo, DPRD Jabar Minta Pemkab Hingga Dishub Tertibkan!
2. Gangguan Pendengaran
Kebanyakan pengguna earphone atau headset menetapkan volume 95 sampai 100, padahal batas maksimalnya sebesar 85. Hal itu berdampak pada kerusakan saraf pada telinga dan berkurangnya kepekaan pada suara yang menurun jika volume yang didengar terlalu besar dalam jangka waktu lama.
3. Kerusakan Otak
Saat kita tidur, seluruh anggota tubuh sedang istirahat. Sayangnya hal tersebut tidak bisa dialami oleh otak karena jika tidur sambil mendengarkan musik, otak kita tidak sepenuhnya beristirahat, jika dibiarkan transmisi elektromagnetik pada earphone dapat merusak sel otak.
4. Munculnya Nekrosis
Nekrosis adalah suatu kondisi dimana terjadi luka pada sel akibat terhambatnya aliran darah ke jaringan terkait. Nekrosis bisa disebabkan oleh penggunaan earphone yang tidak pas di telinga akibat perubahan posisi daat tidur. Seiiring berjalan nya waktu saluran telinga dapat menghempit aliran darah menjadi semakin sulit mengalir sehingga menyebabkan kumpulan jaringan mati atau nekrosis yang ditandai dengan luka berwarna gelap.
Meskipun penggunaan earphone sangat bermanfaat bagi kehidupan kita, masalah kesehatan seperti diatas dapat muncul jika digunakan terlalu lama, bahkan saat kita sedang tidur.
Kita harus mematuhi aturan 60-60 yang berarti membatasi volume hingga enampuluh persen dari volume maksimum dan mendengarkan selama enampuluh menit.(*)