INDONESIATREN.COM - Pernahkan Anda mengalami saat tertawa terbahak-bahak merasa urine sedikit keluar? Atau mungkin saat tisak sedang tertawa tak sengaja mengompol saat batuk?
Tak sengaja mengeluarkan urine sedikit saat teratwa atau tidak saat batuk atau bersin dengan keras itu memiliki sebutan yakni inkontinensia urine.
Dilansir dari laman Healtshot, Inkontinensia urine merupakan sejumlah kecil urine yang bocor dari uretra saat bersin, batuk dan tertawa. Ini karena tekanan perut yang meningkat dan otor pinggu yang melemah.
Intikontinensia urine menjadi tiga jenis yakni inkontinensia stres yang terjadi karena melemahnya panggul dan menyebabkan tidak bisa menahan urine saat tertawa.
Baca juga: Catat! Ini 3 Cara Mencegah Infeksi Mycoplasma Pneumonia
Inkontinesia urgen ini menyebbakan munculnya urine dengan berlebih secara tiba-tiba dan tanpa sebab. Kemudian yang ketiga, Inkontinensia campuran ini mengacu pada stres menyebabkan kecoroan urine yang tidak disengaja.
Hal ini akan rentan terjadi pada ibu hamil untuk menhembangkan inkontinesia stres lebih dini. Apabila kondisinya sudah memburuk, bisa jadi bocor hanya dengan membungkuk dan berdiri.
Ada beberapa faktor yang meningkatkan meningktakan inkontinensia stres, diantaranya:
1. Berat badan
Baca juga: Hati-hati! Tidur Terlalu Larut Malam Memiliki Banyak Kerugian, Ini Penyebabnya
Seseorang yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas memiliki kemungkinan yang tinggi untuk mengalami inkontinesia stres karena mengalami tekanan yang tinggi pada organ perut dan pinggul.
2. Merokok
Dengan merokok Anda dikaitkan dengan batuk kronis yang akan terjadi. Batuk kronis bisa memicu meningkatkan tekanan pada perut. Sehingga kebocoroan urine bisa lebih memungkinkan untuk terjadi.
3. Kehamilan
Inkontinesia stres sangat umum terjadi pada ibu hamil karena disfungsi otot dari panggul. Karena bayi yang ada dalam kandungan semakin berkembang sehingga setiap harinya memberikan tekanan ada kantung kemih Anda.
Baca juga: Mengalami Radang Amandel? Kenali Penyebab, Gejalanya, dan Cara Mengatasinya
4. Kafein
Mengonsumsi kafein secara berlebih meningkatkan buang air kecil karena hal ini buang air kecil secara rutin bisa menyebabkan kebocoran urine.
Adapun faktor risiko terjadinya inkontinensia stres diantaranya:
1. Penuaan
Otot dasar panggul juga bisa menjadi lemah terlebih pada waniya yang mengakbatkan perubahan tonus dan struktur otot seusai menopause.
Baca juga: Sering Diabaikan, Berikut 7 Ciri-ciri Penyakit Ginjal yang Sudah Kronis
2. Sebelit kronis
Sembelit kronis diakibatkan karena duduk yang terlalu lama sehingga memberikan tekanan yang tidak perlu pada otot dasar panggul yang dapat menyebabkan inkontinensia stres.
Demikian beberapa penjelasan serta beberapa faktor yang bisa meningkatkan terjadinya inkontinensia stres atau kebocoran urine secara berlebih dan tiba-tiba. (*)