INDONESIATREN.COM - Mengonsumsi makanan yang mengandung kadar lemak jenuh dan trans, bisa meningkatkan kolesterol serta akan memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan, terutama pada jantung.
Meski berbahaya, sebenarnya tubuh manusia membutuhkan kadar kolesterol untuk memproduksi vitamin D, hormon, dan beberapa zat yang mampu membantu pencernaan.
Namun, yang membuat kolesterol ini berbahya adalah ketika Anda terlalu sering mengonsumsi makanan yang kadar lemak trans dan jenuhnya secara berlebihan.
Menurut dr Sungadi Santoso di kanal YouTube SB30Health, kolesterol ini sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh yang diproses melalui hati. Tapi kadar itu berbentuk lemak yang terikat oleh protein di dalam darah, atau disebut dengan lipoprotein.
Baca juga: Cek Spesifikasi POCO M5s yang Potong Harga Desember 2023 Hingga Rp400 Ribu
dr Sungadi Santoso juga menerangkan bahwa kolesterol memiliki dua jenis yang berbeda, yakni High Density Lipoprotein (HDL) dan Low Density Lipoprotein (LDL).
"Kita tahu bahwa lipoprotein ini ada 2 jenis, Ada HDL dan LDL. HDL disebut kolesterol baik, sedangkan LDL disebut kolesterol jahat," ucapnya.
Selain definisinya, tim Indonesia Tren sudah merangkum terkait makanan penyebab kolesterol dan makanan yang dianjurkan untuk terhindar dari jantung koroner menurut dr Sungadi Santoso.
Makanan penyebab kolesterol yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi menurut dr Sungadi, adalah daging merah.
Daging merah yang berasal hewan ternak seperti sapi, domba, kambing dan babi cenderung memiliki kandungan kolesterol yang tinggi daripada lemak jenuh.
dr Sungadi berpendapat, bahwa daging merah memiliki komposisi rasio protein dan lemak jenuh yang tinggi daripada daging ikan, apalagi jika mengolahnya dengan di bakar atau goreng.
"Jadi selain daging merah, Anda juga harus memperhatikan cara penyajiannya, apakah digoreng, dibakar, dikukus atau direbus. Direbus jauh lebih baik dibandingkan dibakar atau digoreng, apalagi menggunakan mentega dan minyak yang banyak," ujarnya.
"Namun untuk Anda yang menderita kolesterol tinggi, sebaiknya Anda kurangi dulu. Bagi Anda yang normal, silahkan, tapi Anda harus mengontrol jumlahnya," kata dia melanjutkan.
Baca juga: Hilang Saat Mancing, Pemuda Ciemas Sukabumi Tewas Tenggelam di Sungai Ciletuh
Disisi lain, dr Sungadi juga menerangkan cara yang harus dilakukan bagi seseorang dengan kadar kolesterol tinggi untuk menurunkannya.
- Berolahraga rutin
Melakukan olahraga secara rutin bisa menurunkan kadar kolesterol, karena jika sering berolahraga seperti jogging atau bersepeda, akan mendorong produksi enzim yang memindahkan kolesterol dari darah ke organ hati untuk mengeluarkannya.
- Mengkonsumsi sayuran hijau
Agar kolesterol berkurang, ahli medis itu mengatakan bahwa memperbanyak lah konsumsi sayuran hijau yang mengandung banyak serat.
Baca juga: Pemkot Bandung Cabut Status Darurat Sampah, Ini Alasan Pj Wali Kota
"Kemudian, perhatikan makanan Anda. Makanan yang perlu Anda konsumsi adalah sayuran hijau. Perbanyak sayuran hijau seperti, brokoli, kemudian sawi, bayam dan sebagainya yang tinggi akan serat," ujarnya.
- Mengonsumsi buah-buahan
Supaya kadar kolesterol menjadi rendah yakni, mengonsumsi buah-buahan yang mengandung antioksidan.
Alasannya, kandungan antioksidan pada buah berfungsi untuk mencegah oksidasi dari lemak di dalam pembuluh darah yang menyebabkan plak atau aterosklerosis.