INDONESIATREN.COM - Sering melakukan aktivitas di waktu malam hingga larut atau biasa disebut dengan begadang, merupakan kegiatan yang tidak baik bagi kesehatan tubuh pada jangka panjang.
Waktu tidur seseorang memiliki jam yang berbeda-beda, tapi umumnya orang dewasa disarankan untuk tidur malam selama 7 hingga 9 jam per harinya untuk mendapatkan fungsi tubuh yang baik.
Ketika seseorang begadang, jam tidurnya akan berkurang drastis sehingga rasa kantuk pun akan menyerang di waktu pagi, dan bisa mempengaruhi fungsi tubuh khususnya pada otak.
Akibatnya, ada beberapa efek dari begadang seperti, sulit berkonsentrasi, tidak kreatif, sulit membuat keputusan, kepala pusing, badan terasa tidak nyaman, emosi tidak terkontrol, pandangan buram, dan lain-lain.
Menurut dr Saddam Ismail di kanal YouTube pribadinya, menjelaskan ketika seseorang sering begadang dan sering dibiarkan, maka tidak baik untuk kesehatan.
"Memang begadang itu kalau dibiarkan lama-lama itu tidak baik untuk kesehatan, bisa mempengaruhi kesehatan tubuh," ucap dr Saddam di kanal YouTube Saddam Ismail.
Jadi, kali ini tim Indonesia Tren akan membahas mengenai beberapa penyakit yang mengintai orang yang sering begadang menurut dr Saddam Ismail.
- Obesitas
Menurut beberapa studi penelitian menunjukkan bahwa, orang yang sering begadang bisa memicu kenaikan berat badan atau obesitas dibanding dengan orang yang tidurnya cukup setiap hari.
Baca juga: Catat Nih! 21 Program Unggulan Pasangan Ganjar-Mahfud jika Terpilih
"Orang yang sering begadang bisa terkena obesitas, karena hormon yang mengatur rasa lapar atau hormon yang mengatur rasa kenyang itu terganggu akibat kurang tidur," ucap dr Saddam.
Kemudian, menurut ahli medis itu mengatakan orang yang sering begadang tubuhnya akan otomatis stres akibat kurang istirahat.
"Nah, ini pengaruhnya pada tubuh lebih gampang menyimpan lemak," ucapnya.
- Diabetes melitus tipe 2
Seseorang yang sering begadang, berisiko terkena penyakit diabetes melitus tipe 2 atau biasa disebut dengan taktik gula darah.
Baca juga: DEBAT CAWAPRES 2024: Slepetnomik Jadi Gagasan dan Senjata Duet AMIN, Apa Artinya?
"Karena hormon-hormon yang tadi disebutkan terganggu termasuk proses pengolahan pengolah glukosa di dalam darah, jadi orang yang begadang proses pengolahannya itu lebih lama ketimbang orang yang tidurnya cukup," tutur dr Saddam.
- Hipertensi dan penyakit jantung
Orang yang kurang tidur, berisiko terkena hipertensi karena ada beberapa pengaruh yang disebabkan jika seseorang yang sering melakukan begadang.
"Kalau ini dibiarkan terus-menerus, tekanan darahnya tidak terkontrol tekanan darahnya tinggi terus, ya otomatis nanti bisa berisiko terkena penyakit jantung karena tensinya tidak terkontrol," kata dr Saddam.
Nah, itulah beberapa penyakit yang mengintai orang yang sering begadang menurut dr Saddam Ismail.
Jadi, memang harus hati-hati dan cukupilah kebutuhan tidur dan jangan sering melakukan begadang karena hal ini tidak baik untuk kesehatan tubuh. (*)