INDONESIATREN.COM - Polip hidung adalah jaringan lunak di dalam saluran hidung yang berbentuk seperti buah anggur dan menggantung di dalamnya.
Polip hidung terbentuk ketika selaput lendir di saluran pernapasan dan sinus mengalami peradangan. Namun, penyebab timbulnya polip hidung masih belum diketahui, tetapi kondisi ini diduga karena reaksi alergi.
dr. Chrisan Bimo mengatakan, polip hidung adalah suatu pertumbuhan jaringan bertangkai berbentuk tetesan air yang bisa berkembang di lapisan hidung.
"Biasanya ditemukan dalam rongga hidung atau sinus, yaitu suatu rongga dalam tulang wajah Anda yang berhubungan dengan hidung," ucap dr. Chrisan Bimodari kanal YouTube Chrisan Bimo.
Baca juga: Kabar Gembira! Pendafataran CPNS dan PPPK 2024 Segera Buka, Ini Persyaratan dan Berkas Pentingnya
Menurutnya, meski berupa benjolan atau pertumbuhan jaringan, polip hidung tidak bersifat kanker dan sering kali karena peradangan berkelanjutan oleh rinosinusitis kronis atau peradangan pada hidung dan juga rongga sinus.
"Karena alasan ini terdapat istilah yang dinamakan rinosinusitis kronik dengan nasal polyposis yang sering digunakan pada penyakit ini," ujar dr. Chrisan Bimo.
Gejala polip hidung tergantung pada ukurannya karena benjolan ini mampu untuk tidak menimbulkan gejala jika ukurannya kecil atau jumlah yang tidak banyak sehingga tidak menutupi saluran pernapasan atau sinus.
Namun, pada polip ukuran besar atau banyak bisa mengganggu saluran pernapasan dan menyebabkan gejala yang mirip dengan pilek.
Baca juga: Mulai 2 jutaan, Hp Samsung Galaxy A13 Tawarkan RAM Luas dan Kamera 50 MP
Sementara itu, polip hidung bisa memunculkan gejala. Melansir situs resmi Alodokter dan Hello Sehat, berikut beberapa deretan ciri-ciri polip hidung:
1. Hidung tersumbat
Gejala paling umum dari polip hidung adalah hidung tersumbat. Hal ini dikarenakan polip yang tumbuh akan menghalangi saluran udara sehingga menimbulkan gangguan pernapasan, dan gejala ini bisa berlangsung lama, sekitar dari 12 minggu.
2. Bersin
Ciri-ciri polip hidung bisa terjadi kita Anda bersin-bersin secara terus meneru, yang disebabkan oleh peradangan pada lapisan hidung.
Baca juga: TKD AMIN Jabar Sesalkan Anggota Satpol PP Kabupaten Garut yang Dukung Gibran Rakabuming
3. Lendir hidung yang berlebihan
Hidung bisa mengeluarkan sekitar 1 liter lendir setiap hari dalam kondisi normal. Saluran pernapasan dibersihkan oleh mukus atau lendir ini, yang melindunginya dari zat asing, bakteri, dan virus yang menyebabkan infeksi.
Namun, pada pengidap polip hidung biasanya membuat produksi mukus meningkat dan lebih kental, yang menyebabkan hidung berair serta tidak terlihat karena tertelan bersama air liur. Selain itu, tertelan lendir bersama air liur menyebabkan tenggorokan terasa berlendir.
4. Mendengkur
Tumbuhnya polip di hidung akan mengganggu aliran udara di saluran napas. Hal ini menyebabkan langit-langit lunak di mulut (soft palate) dan anak tekak (uvula) bergetar dan mendengkur.
Semakin sempit saluran napas seseorang, semakin nyaring dengkuran yang dihasilkan. Seiring berjalannya waktu, kondisi ini bisa menyebabkan gangguan tidur yang disebut apnea tidur (sleep apnea).
5. Sakit pada bagian kepala atau wajah
Munculnya polip hidung juga menyebabkan nyeri di sekitar area wajah dan sakit kepala karena polip akan menyumbat rongga sinus yang menyebabkan infeksi atau peradangan pada sinus.
Polip hidung sekilas memiliki beberapa gejala yang mirip dengan gejala flu, tetapi flu bisa sembuh dalam beberapa hari, sedangkan polip hidung biasanya bertahan lama dan tidak akan sembuh jika tidak diobati.
Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala atau merasakan tanda-tanda polip hidung, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.(*)