INDONESIATREN.COM - Kemajuan teknologi menyebabkan manusia sangat bergantung dengan handphone (hp) untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
Bahkan, sangking tak bisa lepas dari hp, hanya sekedar untuk pergi ke toilet pun alat komunikasi tersebut tetap wajib dibawa.
Sambil buang air besar (BAB), sebagian orang akan tetap memainkan hp baik untuk bermain gim, mencari informasi, atau membuka-buka media sosial.
Namun apakah Anda tahu jika bermain hp saat duduk dicloset terlalu lama bisa menyebabkan kesehatan terganggu?
Baca juga: Direktur HAM PBB Mundur dan Minta Negara Israel Dibubarkan Karena Secara Gamblang Lakukan Genosida
Meski tak langsung berdampak secara langsung akan bahayanya, namun jika bermain hp saat di toilet dilakukan secara kontinyu maka akan menimbulkan masalah kesehatan serius di kemudian hari.
Survei yang dilakukan pada tahun 2021 oleh Vioguar, sebuah perusahaan yang memproduksi produk teknologi desinfeksi ultraviolet melakukan uji survei dari 1.100 responder.
Hasil yang didapat, dari 803 orang mengaku menggunakan ponsel saat mereka berada di toilet.
Baca juga: Sinopsis Film Joker, Ketika Kekacauan Kota Melahirkan Pembawa Teror Paling Berbahaya
Angka ini meningkat menjadi 93 persen pada kelompok usia muda berkisaran umur 18 hingga 29 tahun.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal peer-review GERMS mengungkapkan potensi tingginya tingkat kontaminasi di bakteri pada ponsel di usia 16 hingga 18 tahun bisa menyebabkan timbulnya patogen.
Para peneliti juga menemukan lebih dari 17.000 bakteri terdapat pada tiap telepon.
Para ilmuwan dari universitas Arizona mengungkapkan bakteri yang terdapat pada ponsel 10 kali lebih banyak dari pada bakteri yang terdapat pada toilet.
Menggunakan ponsel saat ke toilet sendiri memiliki potensi buruk pada kesehatan diantaranya:
1. Terpapar Bakteri dan Virus
Berbagai bakteri dan virus patogen tumbuh di toilet, seperti streptokokus, Escherichia coli (E. coli), salmonella, jamur, dan norovirus.
Jika Anda menggunakan ponsel saat Anda pergi ke toilet atau bahkan menyiramnya, permukaan ponsel akan terkontaminasi dengan bakteri dan virus tersebut.
Bahkan setelah mencuci tangan, ponsel Anda masih dapat terkontaminasi patogen yang berpotensi menyebabkan diare, asma, dan penyakit lainnya.
2. Pusing, Kembung, dan Mual
Saat duduk di toilet, orang yang menggunakan ponsel tanpa disadari dapat memperpanjang waktu berada di kamar mandi.
Lamanya di toilet menyebabkan darah mengalir ke bawah, sehingga berpotensi mengakibatkan suplai darah ke otak tidak mencukupi.
Pusing dan mual bisa terjadi ketika Anda tiba-tiba berdiri setelah duduk dalam waktu yang cukup lama.
Di Chongqing, Tiongkok, seorang pria berusia 24 tahun yang berjongkok di toilet sambil bermain game di ponselnya selama 30 menit kemudian ditemukan pingsan di lantai.
Dokter gawat darurat setempat mengatakan bahwa jongkok di toilet dalam waktu lama kemungkinan besar menyebabkan sirkulasi darah buruk dan meningkatkan kemungkinan pingsan, selain berada di kamar mandi sempit dan tertutup tanpa ventilasi.
3. Wasir dan sembelit
Terlalu lama duduk di toilet saat buang air besar dapat menyebabkan gangguan fungsi seperti mengganggu aliran darah.
Gregory Thorkelson, psikiater di Divisi Gastroenterologi, Hepatologi, dan Nutrisi di Universitas Pittsburgh mengatakan kepada Men's Health bahwa sebaiknya batasi waktu yang Anda habiskan untuk duduk di toilet kurang dari 10 hingga 15 menit.
4. Fungsi Kardiovaskular dan Serebrovaskular
Klinik Qixin Taiwan menyatakan dalam sebuah artikel bahwa selama buang air besar, dinding perut dan otot diafragma berkontraksi kuat, sehingga meningkatkan tekanan perut.
Peningkatan tekanan perut dapat meningkatkan tekanan darah arteri dan konsumsi oksigen miokard, yang dapat menyebabkan angina pektoris, meningkatkan risiko infark miokard, dan menyebabkan aritmia jantung.
Dalam kasus yang parah, hal ini dapat menyebabkan pendarahan otak dan kematian mendadak.
5. Herniasi Diskus atau Nyeri Leher
EUROSPINE, sebuah organisasi yang berdedikasi untuk penelitian, pencegahan, dan pengobatan penyakit tulang belakang, mengatakan bahwa memandang rendah perangkat elektronik seperti ponsel dapat menyebabkan nyeri di bahu dan leher, kaku, dan sakit kepala seiring waktu.
Klinik Qixin Taiwan mengatakan manusia yang sering duduk di toilet dengan posisi condong kedepan akan menyebabkan lumbal pada tulang belakang berubah pada posisi aslinya.
Jika Anda duduk di toilet dan menggunakan ponsel terlalu lama, tekuk anterior tulang belakang leher pada akhirnya akan bergeser.
Seiring waktu, perubahan ini dapat menyebabkan gejala seperti herniasi diskus serviks.
6. Mata mudah lelah dan Kering
Menatap layar ponsel atau bermain game saat di toilet dalam waktu yang lama dapat menyebabkan permukaan mata menjadi faktor resiko penyakit mata kering.
Sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan di Clinical Ophthalmology menemukan bukti bahwa durasi penggunaan layar digital mengurangi tingkat kedipan mata.
Berkurangnya tingkat kedipan saat menggunakan perangkat elektronik akan menyebabkan mata kering.
Penyakit mata kering sering kali menyebabkan rasa terbakar, kepekaan terhadap cahaya, dan penglihatan kabur, yang pada akhirnya menyebabkan masalah penglihatan yang lebih serius dan berdampak negatif.(*)