INDONESIATREN.COM - Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyoroti sebutan "gemoy" capres Prabowo Subianto.
Hal ini ia ungkapkan dalam unggahan di instagram pribadinya sembari memperlihatkan momen kebersamaannya dengan Prabowo Subianto.
Dalam unggahannya, terlihat Ridwan Kamil sedang duduk bersama Prabowo yang turut ditemani oleh Waketum Partai Gerindra Sugiyono dan Wakil Ketua Dewan Pembina Dedi Mulyadi.
"Pak @prabowo sedang menerangkan teknik menjadi gemoy personality kepada saya dan Kang @dedimulyadi71. Disaksikan oleh Mas Sugiyono dan pemilik @jabarano_coffee Kang @dharmma_arnold," tulis Ridwan Kamil di instagram pribadinya, Kamis 23 November 2023.
Baca juga: Gara-gara Punya Utang Pinjol, BTN Tolak Banyak Pengajuan KPR, Persentasenya 30 Persen
Menurutnya menjadi gemoy tidaklah mudah.
Waketum Partai Golkar ini menuturkan setidak nya ada tiga cara menadi gemoy.
Pertama menjadi gemoy, pipi harus cubitable dan berat badan harus menyesuaikan.
Kedua, saat berjoget kaki harus diam, hanya bdan dan tangan yang harus bergoyang.
Baca juga: Syukurlah, Harga Brght Gas Jadi Lebih Murah, Berapa Nominalnya?
Terakhir, Ridwan Kamil mengatakan lagu harus sesuai menyambung ke cara kedua.
Istilah gemoy belakangan ini telah disematkan kepada capres nomor urut dua, Prabowo Subianto.
Menurut Juru Bicara (Jubir) Tim Kampanye Nasional (TKN) Cheryl Anelia Tanzil istilah gemoy merpakan panggilan sayang dari para pendukung Praboeo.
Cheryl berujar istilah gemoy itu bisa membawa suasana politik yang apa adanya dan menjadi lebih santai, ceria dan tidak saling serang.
Baca juga: Pilar Utama Selesai Bela Timnas, Pelatih Optimistis Persib Bandung Raih Poin Penuh dari Dewa United
“Bagi generasi muda, Pak Prabowo muncul di ruang publik sebagai dirinya sendiri. Tampil beda dan apa adanya, yang mungkin tidak semua orang mengetahui sisi menggemaskannya itu," ujar Cheryl melalui keterangan resminya, Sabtu 18 November 2023 lalu. (*)