INDONESIATREN.COM - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa tidak akan mengulangi lagi aksi berdirinya Gibran Rakabuming Raka saat debat perdana.
Hal tersebut diungkapkan setelah mendapatkan terguran dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas aksi Gibran.
"Ya nanti kami tidak akan lakukan lagi," ujarnya.
Muzani menilai Gibran seperti itu hanya sebatas mengekspresikan perasannya.
Baca juga: Prabowo-Gibran Akan Terapkan Cara Ini untuk Turunkan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
"Ya namanya ekspresi, bisa lompat-lompat, bisa tepuk tangan, bisa senyum, bisa teriak, namanya lompat-lompat, itu sesuatu yang wajar saja," katanya.
Seperti diketahui, KPU RI telah menyampaikan terguran kepada pasangan cawapres dan cawapres nomor urut 2, Prabo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Teguran tersebut disampaikan KPU atas tindakan Gibran yang dianggap 'mengompori' pendukungnya saat debat capres perdana pada 12 Desember 2023.
Anggota KPU, August Mellaz menjelaskan pihaknya menegur tim Prabowo-Gibran dalam rapat koordinasi yang digelar tertutup pada 14 Desember 2023.
Baca juga: PNS Siap-Siap! 1.250 ASN Bakal Dikirim ke IKN Juli 2024, Disediakan Rumah dan Tunjangan Anak
"Teguran itu kan disampaikan ke tim paslon," ucap August Mellaz ke awak media.
Mellaz menerangkan bahwa teguran itu tidak langsung disampaikan kepada Gibran karena hal tersebut merupakan tugas tim capres-cawapres. (*)