INDONESIATREN.COM - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta kepada siapapun untuk tidak meremehkan anak muda Indonesia.
Pasalnya, Luhut menceritakan bahwa ketika ia dirawat di Singapura selama dua bulan, tugas-tugasnya dikerjakan oleh deputinya yang disebutnya sebagai anak muda.
Deputi yang dimaksud Luhut yakni Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenkomarves, Mochammad Firman Hidayat dan Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktru dan Transportasi Kemenkomarves, Rachmat Kaimuddin.
"Saya ingin katakan, kita harus pakai anak-anak muda. Ini kalau orang-orang disekeliling saya bukan anak muda seperti Rachmat, Firman, tidak akan bisa seperti ini," katanya dalam kegiatan Evaluasi Kinerja Kemenkomarves 2023 Menuju Indonesia Emas 2045 di Kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung.
Baca juga: Cawapres Bicara Soal IKN, Gibran Sindir Cak Imin Tak Konsisten: Dulu Dukung, Sekarang Gak Dukung
"Mereka yang mendesain semua ini. Saya selama sakit kemarin itu, yang datang melihat saya semua memuji Indonesia. Saya bilang itu yang bikin anak-anak muda Indonesia," sambungnya.
Kemudian Luhut juga mengingatkan peran anak muda yang kelak akan memimpin Indonesia dan meminta kaum orang tua untuk tidak memandang anak muda sebagai anak ingusan lagi.
"Sekali lagi, jangan kita merendahkan anak muda Indonesia. Jangan bilang istilah ingusan itu. Kita yang ingusan, karena sudah tua. Jadi mereka justru yang akan menjadi embrio membuat Indonesia hebat," katanya.
Lebih lanjut, Luhut mengajak semua kalangan untuk mendukung anak muda Indonesia sebagai pemimpin Indonesia. Ia yakin bahwa anak muda Indonesia mampu membawa Tanah Air menjadi lebih hebat.
Baca juga: Gibran Sebut Jawa Sentris Dalam Debat Cawapres, Apa Itu? Ternyata Sempat Dibahas oleh Buya Hamka
"Saya ajak kepada kita semua, ayo kalau nanti anak-anak muda terpilih jadi pemimpin di republik kita ini yang akan datang, kita dukung. Kita harus bangga kita ikut mendukung anak-anak muda membuat Indonesia lebih hebat," tuturnya. (*)