INDONESIATREN.COM - Aparat Kejaksaan Negeri Jakarta Timur menangkap Juru Bicara (Jubir) TPN AMIN, Indra Charismiadji.
Kabar penangkapan itu mencuat pada Rabu, 27 Desember 2023. Menurut informasi, penangkapan Indra atas dugaan penggelapan pajak.
Data yang dihimpun Indonesia Tren, Indra dugaannya tidak menyampaikan PPN yang menyebabkan kerugian negara sebesar Rp1,1 miliar.
Lantas, seperti apa sosok Indra?
Profil Indra Charismiadji
Baca juga: 6 Manfaat Ajaib Daun Miana bagi Tubuh, Bisa Redakan Stres!
Dikutip Indonesia Tren dari situs Indracharismiadji(dot)com, Indra lahir di Bandung, 9 Maret 1976.
Indra memiliki latar belakang pendidikan mentereng di perguruan tinggi luar negeri, tepatnya Amerika Serikat (AS).
Pada strata satu, ia menyelesaikan studi sekaligus di University of Toledo, Ohio. Indra memperoleh gelar keuangan dan pemasaran.
Dari situ, sosok berusia 47 tahun itu melanjutkan pendidikan ke strata yang lebih tinggi, di Dana University, Michigan.
Baca juga: Pengusutan Kasus Harun Masiku Mulai Lagi, KPK Panggil Eks Komisioner KPU Hari Ini
Selain menempuh pendidikan, Indra pernah bekerja di perusahaan seperti Merril Lunch, Omnicare, Dana Corporation.
Indra memutuskan pulang ke Indonesia pada 2002. Klaimnya, ia ingin memperkuat mutu pendidikan di tanah kelahirannya sendiri.
Upayanya itu terwujud melalui penciptaan Computer-Assisted Languagre Learning (CALL) atau pemelajaran bahasa oleh bantuan komputer.
Berkat sepak terjangnya di dunia pendidikan, Indra memperoleh penghargaan dari Ikatan Guru Indonesia (IGI) pada 2018.
Baca juga: Ganggu Aktivitas? Ini Penyebab Tangan Sering Tremor dari dr Saddam Ismail
Setahun berselang, Indra bergeser menjadi Direktur Eksekutif Center for Education Regulations and Development Analysis (CERDAS), organisasi nirlaba bidang pendidikan.
Di samping itu, ia juga aktif sebagai Direktur Utusan Khusus Pendidikan Vox Populi Institute Indonesia, Ketua Dewan Pembina di Perkumpulan Sekolah Digital Indonesia, Ketua Dewan Pembina di Harmoni Pendidik Pengajar Indonesia (HIPPER 4.0), dan Ketua Dewan Pembina di Asosiasi Guru Teknologi Informasi Indonesia (AGTIFINDO).
Kemudian, Dewan Pembina Ikatan Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi PGRI (IGTIK PGRI), anggota kehormatan dari APACALL (Asia Pacific Association for Computer-Assisted Language Learning), anggota dari ISTE (International Society for Technology in Education), dan anggota dari CSTA (Computer Science Teachers Association).
Sementara dalam gelaran Pemilu 2024 ini, Indra juga terdaftar sebagai calon anggota legislatif dari Partai Nasdem.(*)