Panbers

6 Kecelakaan Kereta Api di Indonesia dari 2007 Hingga 2022

Nusantara
Jumat, 5 Jan 2024 21:27
    Bagikan  
6 Kecelakaan Kereta Api di Indonesia dari 2007 Hingga 2022
Tangkap layar X/@Dea_rizki25

Ilustrasi kecelakaan kereta api tunggara dengan commuter line

INDONESIATREN.COMTelah terjadinya Kecelakaan Kereta Api (KKA) adu banteng antara Kereta Api (KA) Tunggara relasi Surabaya-Bandung dengan Commuter Line Bandung Raya pada Jumat, 5 Januari 2024.

Menurut Manager Humas DAOP 2 Bandung Ayep Hanapi mengkonfirmasikan, kecelakaan tersebut terjadi di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur - Stasiun Cicalengka pukul 06.03 pagi.

Saat ini, KAI dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) berupaya akan melaksanakan dua rangkaian kereta api serta perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan cukup parah.

Sebelumnya, KKA juga pernah terjadi pada beberapa tahun belakang yang melibatkan banyak korban jiwa dan luka-luka serta membuat sejumlah keberangkatan KA dibatalkan.

Baca juga: Usai Sholat Jumat, Saipul Jamil Ditangkap Polisi di Pinggir Jalan Grogol Jakbar, Netizen: Kenapa Lagi Dia?

Berikut peristiwa KKA yang pernah terjadi pada lima tahun ke belakang:

  1. KKA Babaranjang (2022)

Pada tanggal 7 November 2022, dua kereta api Babaranjang yakni KA 3056A yang ditarik lokomotif CC 205 21 20 dan CC 205 13 16 mengalami kecelakaan dengan menabrak KA 30331A yang ditarik oleh lokomotif CC 205 13 37 serta CC 205 13 33 saat berhenti di jalur 1 emplasemen Stasiun Rengas.

Akibatnya, keempat lokomotif yang bertabrakan mengalami kerusakan parah. Dua gerbong terbuka dari KA 3031A dan dua KA 3056A anjlok, dan delapan gerbong terbuka dari KA 3056A terguling 32 as. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, tetapi seluruh perjalanan kereta api dibatalkan karenanya.

Baca juga: Simak Penjelasan Hukum Mengkonsumsi Laron bagi Umat Islam, Menurut Masyarakat Arab Haram?

  1. KKA Batu bara (2021)

Pada 11 Desember 2021, dua kereta api batu bara rangkaian panjang, KA 3061 yang ditarik oleh lokomotif CC 205 14 04 dan CC 205 21 04 menabrak gerbong paling belakang KA 3055 yang sedang berhenti di emplasemen Stasiun Penanggiran.

Akibatnya, delapan gerbong terbuka dari KA 3055, bersama dengan lokomotif, dan dua gerbong terbuka dari KA 3061, anjlok 40 as serta terguling.

Meskipun tidak ada korban jiwa, kecelakaan tersebut membuat perjalanan kereta api penumpang Serelo dan Sindang Marga dibatalkan.

  1. KKA Babaranjang (2015)

Pada 15 Juni 2015, KA Babaranjang 3029 menabrak gerbong paling belakang KA 3027 yang sedang tertahan sinyal masuk Stasiun Metur. Akibatnya, dua gerbong KA 3027 (nomor urut 46 dan 47) hancur dan naik ke atas gerbong nomor 45, dan dua lokomotif KA 3029 (CC 205 13 41 dan CC 205 13 10) mengalami kerusakan fisik ringan, tetapi mengalami kerusakan berat dalam sistem komputasi. Lokomotif yang terlibat dalam kecelakaan tersebut kemudian dibawa ke Balai Yasa Lahat untuk perbaikan dan telah kembali beroperasi pada tahun 2019.

Baca juga: Jaga Pola Hidup, Beberapa Bahan Alami Bisa Turunkan Kadar Gula Darah ala dr Saddam Ismail

  1. KKA Batu bara dengan babaranjang (2012)

Pada Februari 2012, terjadi tabrakan antara kereta api batu bara Stasiun Kertapati yang menuju Stasiun Sukacinta dan Kereta Api Babaranjang yang menuju Tanjung Enim.

Akibat dari peristiwa itu, dua lokomotif CC202 16 dan CC201 83R mengalami ringsek hingga terbakar. Kecelakaan itu juga menewaskan empat orang karena terjepit, dan PT KAI kehilangan dua lokomotif karena kerusakan.

  1. KKA Mutiara selatan dengan kutojaya selatan (2011)

Pada 28 Januari 2011, kereta api Mutiara Selatan yang menuju Bandung bertengkar dengan kereta api Kutojaya Selatan yang menuju Kutoarjo, yang sedang bersilang dengan KA Mutiara Selatan di Stasiun Langen.

Baca juga: Viral! Sopir Taksi Paksa Turis Asing di Bali Bayar Tarif 50 Dolar Hingga Ancam Pakai Pisau

Namun, KA Mutiara Selatan melanggar sinyal dan langsung masuk ke jalur 3. Tabrakan pun terjadi dengan cepat, menyebabkan kerusakan di bagian depan pada kedua lokomotif, CC201 62 dan CC203 11.

  1. KKA Sribilah dengan kereta barang (2007)

Di pintu lintasan keluar Stasiun Rantau Prapat, Sumatera Utara, pada 2 Februari 2007, kereta api Sribilah yang dikemudikan oleh M. Amin, 45 tahun, bertabrakan dengan kereta api barang lokomotif BB 30334 yang dikemudikan oleh Asmawan, 40 tahun.

Teori awal bahwa tabrakan terjadi karena petugas tidak memindahkan jalur rel keluar masuk kereta api. Tabrakan ini mengakibatkan 9 orang luka berat dan 26 luka ringan. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Trending Hari Ini

  1. Info Lowongan Kerja