INDONESIATREN.COM - Pemerintah mengumumkan pembukaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada 2024.
Kabar ini disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Jumat, 5 Januari 2024.
Anas menyampaikan, pemerintah membuka total sebanyak 2.302.543 kuota.
Ia menyebut, sebanyak 1.605.694 kuota untuk PPPK 2024, sedangkan 690.822 formasi bagi formasi CPNS umum atau fresh graduate. Jumlah ini sangat signifikan daripada 2023 yang hanya sekitar 28.000 formasi saja.
Baca juga: PT KAI Tanggung Biaya Pendidikan Anak Petugas yang Tewas dalam Tabrakan Kereta Api di Cicalengka
Anas menjelaskan, rekrutmen CPNS dan PPPK 2024 mencakup berbagai kategori, termasuk lulusan baru yang ingin bergabung dengan instansi pemerintah. Formasi ini mencakup dosen, guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis, dan talenta digital.
Bukan hanya itu, pemerintah juga memiliki komitmen untuk menyelesaikan tenaga non-PNS, termasuk eks Tenaga Honorer Kategori II, sesuai amanat UU No. 20 Tahun 2023 tentang PNS.
Satu di antara kebijakan konkrit adalah penetapan formasi PPPK yang mencapai 1,6 juta pada tahun ini, memberikan ruang bagi tenaga non-PNS untuk menjadi PPPK.
“Salah satunya dengan kebijakan konkrit penetapan formasi untuk PPPK yang mencapai 1,6 juta pada tahun ini, yang tentunya ini memberi ruang bagi tenaga non-PNS untuk menjadi PPPK,” jelas Anas dalam situs Menpan pada Jumat, 5 Januari 2024.
Baca juga: Evakuasi Pascakecelakaan KA Turangga vs KA Lokal Bandung Raya Selesai, Perjalanan Kembali Normal
Rekrutmen PNS tahun ini juga mencakup alokasi untuk talenta digital yang akan bekerja di Ibu Kota Nusantara (IKN).
PNS di IKN Nusantara bisa menjadi pendorong lahirnya kota dunia baru dengan paradigma kerja baru sebagai smart city yang agile, melayani sepenuh hati, dan adaptif terhadap tantangan zaman.
Untuk memastikan bahwa rekrutmen ini berjalan transparan dan akuntabel, pemerintah melakukan seleksi CPNS menggunakan computer assisted test (CAT) secara nasional.
Teknologi digital, termasuk pengenalan wajah (face recognition), dalam seleksi kompetensi berbasis online. Hal ini bertujuan untuk mencegah potensi kecurangan dan meningkatkan transparansi proses seleksi.
Baca juga: Perbandingan Spesifikasi dan Harga Hp Xiaomi Poco C65 vs Redmi 13C, Mana Lebih Unggul?
Dengan total formasi yang cukup besar, rekrutmen CPNS dan PPPK 2024 ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret pemerintah dalam menciptakan SDM unggul yang dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.(*)