INDONESIATREN.COM - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto kembali menyinggung soal nilai jeblok 11 dari 100 yang diberikan kepadanya atas kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
Kendati begitu, Prabowo mengaku ia tidak risau diberi nilai jeblok.
Awalnya, Prabowo menceritakan ia diberi nilai jeblok oleh capres lain, Anies dan Ganjar dalam debat capres yang diadakan pada 7 Januari 2023.
"Saya minta tolong bener-bener, beberapa hari yang lalu saya dapat nilai 11 dari 100," kata Prabowo di hadapan relawan di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Baca juga: Budiman Sudjatmiko: Pak JK Tak Memahami Bahwa Tidak Pernah Ada Pemimpin Negara yang Tonjok-tonjokan
Kemudian, Prabowo memeberikan respon atas penilain tersebut dengan mengutip istilah yang sering digunakan warga Jakarta.
"Saya ini lahirnya di Jakarta. Jadi di Jakarta bahasa daerahnya itu namanya bahasa Betawi. Kalau orang Betawi menghadapi seperti itu, dia jawabnya begini biasanya, 'emangnya lo siape?'," ujarnya.
Tak hanya itu saja, Prabowo juga memberikan respon dengan istilah lainnya.
"EGP, tahu artinya? EGP singkatannya emang gue pikirin," tuturnya.
Baca juga: Mesin Motor Matic Bermasalah Setelah Isi Bensin Eceran, Netizen: Coba Disulut Api
Lebih lanjut, Prabowo mengaku sempat diberikan saran agar berbicara lebih sopan.
"Saudara-saudara di Jakarta banyak yang beri nasihat kepada saya. Pak Prabowo jangan, Pak Prabowo bicaranya sopan-sopan terus. Saya ini mantan serdadu, bahasa saya apa adanya," katanya.
Seperti diketahui, Prabowo diberi nilai jeblok sebagai Menhan oleh Anies dan Ganjar saat di debat capres 2024 yang diadakan pada 7 Januari 2024. (*)