INDONESIATREN.COM - Sekjen Partai Golkar, Letjen TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus angkat bicara soal Ridwan Kamil yang dilaporkan ke Bawaslu oleh PDIP Jabar.
Lodewijk menilai laporan itu tidak akan menurunkan semangat Ridwan Kamil dalam mengampanyekan pasangan Prabowo-Gibran maupun Partai Golkar dalam Pemilu 2024. Ia pun menghormati proses penyelesaian perkara di Bawaslu.
"Biarkan proses ini berjalan. Tapi saya harapkan tidak menurunkan semangat Partai Golkar maupun Pak Ridwan Kamil untuk terus mengampanyekan Prabowo-Gibran dan Partai Golkar," kata Lodewijk saat diwawancarai di Kota Bandung, Jumat, 19 Januari 2024.
Baca juga: Ridwan Kamil Bisa Terancam Bui Setahun, Kalau Terbukti Langgar Aturan Kampanye
Seperti diketahui, Ridwan Kamil merupakan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming untuk wilayah Jawa Barat.
Ridwan Kamil dilaporkan oleh PDIP Jabar ke Bawaslu atas dugaan pelanggaran kampanye dalam acara Jambore Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tasikmalaya.
Lebih lanjut, Lodewijk menyebutkan, sebagai salah satu partai pengusung Prabowo-Gibran, Partai Golkar terus berupaya untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
Hal itu terlihat dari hasil salah satu lembaga survei yang menyatakan pemilih atau pendukung Partai Golkar yang memilih Prabowo-Gibran naik menjadi 65 persen.
"Alhamdulillah survei terakhir sudah naik menjadi 65 persen. Masih ada 25 hari lagi untuk bekerja keras supaya pendukung atau pemilih Partai Golkar yang memilih Prabowo-Gibran," ujarnya.
Masih kata Lodewijk, pada 21 Oktober 2023, pemilih atau pendukung Partai Golkar yang memilih Prabowo-Gibran hanya 58 persen.
"Insyaallah dengan semangat kader, kami lakukan terus sehingga kontribusi Partai Golkar kepada Prabowo-Gibran cukup besar," sambungnya.
Lodewijk menambahkan, Partai Golkar menargetkan raihan suara di DPR RI sebesar 20 persen atau sekitar 116 dari 580 kursi yang diperebutkan. Menurutnya, target itu bisa tercapai apalagi posisi Partai Golkar terutama di Jabar berada pada posisi kedua.
"Kami akan tetapi mengejar, kami bisa menjadi juara juga di Jabar karena survei sudah menyatakan kami sudah pada posisi kedua. Tentunya kami berharap dari keberadaan Kang Emil bisa memberikan booster bagi Partai Golkar maupun Prabowo-Gibran dan untuk memenangkan Pemilu 2024," ungkapnya.