INDONESIATREN.COM - Semua jenis kendaraan bermesin mesti mengonsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk memuntahkan tenaga.
Namun tidak sedikit jenis BBM beredar di pasaran. Kemudian, tidak sedikit pula orang secara sengaja atau tidak sengaja mencampurkan dua atau lebih jenis BBM.
Misalkan, dua produk BBM dari Pertamina, Pertalite dan Pertamax dicampur. Hal tersebut memang sebetulnya sudah biasa dilakukan masyarakat.
Padahal, pencampuran dua jenis BBM yang berbeda dapat berdampak negatif terhadap mesin kendaraan.
Baca juga: Punya Kontribusi Besar untuk Persib, Jadi Alasan Pelatih Pertahankan David da Silva
Apa saja dampak negatif dari mencampur BBM itu? Dilansir Indonesia Trend dari situs Suzuki, berikut ulasannya.
1. Tarikan Mesin Jadi Berat
Dampak dari mencampurnya BBM bisa menyakibatkan tarikan pada kendaraan anda menjai berat, karena disebabkan oleh senyawa dari kedua jenis BBM yang tidak bisa bercampur dan melebur dengan sempurna.
2. Mesin Ngelitik atau Knocking
Bahkan ketika anda mecampur BBM dampak nya bisa kena mesin, lalu mesin anda bisa sampai ngelitik/knocking karena tejadinya bahan bakar yang tidak sempurna
Baca juga: Terungkap! Ini Dia Tips Menambah Tinggi Badan setelah Masa Pubertas
3. Sensor Check Engine Aktif
Jika anda mencampurkan BBM kepada kendaraan anda bisa menyebabkan Sensor Check Engine jadi Menyala.
Kemudian jika Sensor Check Engine sudah menyala mungkin pertanda pada mesin anda ada permasalahan.
4. Performa Mesin Turun
Dampak lainya juga bisa menurunkan performa mesin jadi menurun mungkin itu dari motor atau mobil anda.
Baca juga: Erdogan Tegaskan akan Perkenalkan Israel Sebagai Penjahat Perang Kepada Dunia
Jika Anda memakai jenis bahan bakar yang berbeda, maka bahan bakar tersebut tidak bisa melebur dengan sempurna.
5. Bisa Turunkan Kualitas Bahan Bakar
Setiap jenis bensin memiliki karakteristik yang berbeda, misalkan terkait nilai oktan. Setiap nilai tersebut belum tentu sesuai dengan komperesi dari mesin kendaraan anda.
Maka dari itu penting mematuhi apa yang sudah direkomendasikan oleh pabrik pembuatan kendaraan.
Ketika anda masih mencampurkan BBM dengan yang berbeda siap-siap dapat risiko pada kendaraan anda.(*)