INDONESIATREN.COM - Seorang siswi SD di Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu dibawa oleh keluarganya dan didampingi perangkat desa ke Polres Indramayu pada hari Senin, 11 Desember 2023.
Atas kedatangannya siswi tersebut, guna melaporkan bahwa ada kasus rudapaksa yang dialaminya dengan terduga pelaku empat anak jalanan.
Melansir dari akun Instagram @infojawabarat, sebelum pelaku melakukan rudapaksa kepada korban, ia sempat dicekoki dengan minuman keras.
Namun nahas, korban harus kehilangan ibunya setelah mengetahui anaknya mengalami kasus rudapaksa yang dilakukan oleh keempat pelaku anak jalanan.
Baca juga: Sebanyak 23 Orang ASN di Sukoharjo, Positif Terjangkit HIV/AIDS
Menurut Aswanto selaku Kasi Pemerintahan Desa di tempat tinggal korban, diduga ibu korban tidak kuasa menahan kesedihan dan mengalami syok berat hingga nyawanya tak tertolong.
Selain itu, Aswanto juga mengakui bahwa keluarga sangat berduka atas peristiwa tersebut dan merasa tidak puas dengan cara para pelaku memperlakukan mereka, hingga melaporkan masalah ini ke pihak polisi.
“Kami dari pemerintah desa mengawal pelaporan yang dialami warga kami ke Polres Indramayu,” ucap Aswanto.
Disisi lain, Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar membenarkan adanya pelaporan soal kasus tersebut dengan konfirmasi yang terpisah.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, bocah SD di Indramayu tersebut dirudapaksa oleh sekelompok remaja jalanan yang usianya masih di bawah 20 tahun.
Setelah itu, kasus tersebut akhirnya terungkap seusai orang tua korban curiga kepada anaknya yang murung dan menutup diri.
Saat ditanya, korban mengaku mengalami tindakan asusila dan pencekokan minum minuman keras oleh ke empat pemuda yang berasal dari desa sebelah rumahnya.
Akibatnya dari kejadian ini, banyak komentar warganet yang geram atas tindakan dari pelaku.
"Usut tuntas, kalo bisa pelaku dikasih salam olah raga sama semua warga dari kedua kampung itu," tulis akun @mang.asad.
"Orang orang pada kenapa sii,udh pada gk waras,"ketik akun @nnsa2802.
Selain itu, ada juga komentar warganet yang prihatin dan tau menau tentang perasaan ibu korban.
"paham banget sama perasaan ibunya semoga bisa istirahat dengan tenang dan keluarga bner² diberi ketabahan yang luar biasa atas kejadian ini," ujar akun @rianzaydan.