Panbers

JK Harap Indonesia Tiru Negara Eropa soal Sikap kepada Pengungsi Rohingya, Netizen: Beda Cerita

Minggu, 17 Dec 2023 12:39
    Bagikan  
JK Harap Indonesia Tiru Negara Eropa soal Sikap kepada Pengungsi Rohingya, Netizen: Beda Cerita
Instagram/@jusufkalla

Eks Wapres Indonesia, Jusuf Kalla.

INDONESIATREN.COM - Mantan Wakil Presiden (Wapres), Jusuf Kalla berharap pengungsi Rohingya diterima warga Indonesia, karena negara-negara Eropa juga melakukan hal serupa.

Hal tersebut seperti disampaikan oleh Jusuf Kalla saat pengukuhan Wali Nanggroe Aceh di DPR Aceh pada Jumat 15 Desember 2023, dikutip Indonesia Tren dari Instagram @terangmedia

"Kalau jutaan pengungsi diterima di Eropa, masak kita ribuan tidak bisa menerimanya," kata Jusuf Kalla dalam sambutannya.

Selain itu, sosok yang akrab dengan sebutan JK itu sempat berbicara tentang sila kedua Pancasila, yang menyatakan bahwa manusia harus adil dan beradab.

Baca juga: Anaknya Coret Motor Kesayangan Ayahnya, Si Ibu Justru Cuma Rekam, Netizen: Hargai Perasaan Suami

Lalu menurutnya, pengungsi etnis Rohingya yang ditampung merupakan menjadi rasa tanggung jawab internasional.

"Mereka (pengungsi) juga harus menyesuaikan diri dengan adat istiadat di sini," ucapnya.

JK juga mengatakan, bahwa Indonesia pernah dihormati saat menampung pengungsi Vietnam dengan alasan kemanusiaan, karena para pengungsi disebut merupakan orang-orang susah.

"Dulu kita menampung 250 ribu pengungsi Vietnam dan itu Indonesia sangat dihormati," lanjutnya.

Baca juga: Dua WNA di Bali Tolak Mau Bayar Perawatan Kuku Gara-Gara Mahal, Netizen: Curiga Sudah Direncanakan

Sejak November, ada sembilan rombongan pengungsi Rohingya mendarat di Aceh, dan jumlah pengungsi yang ditampung di Tanah Rencong sekarang mencapai ribuan orang.

Menurut Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, menjelaskan bahwa pada Senin, 11 Desember 2023 pengungsi etnis Rohingya yang ada di Aceh sudah mencapai kurang lebih 1.684 orang.

Saat ini para pengungsi tersebut ditempatkan di tiga lokasi penampungan sementara di Pidie, satu di Sabang, dan terakhir di gedung yang dulunya merupakan kantor imigrasi di Lhokseumawe.

Selain itu, penduduk Rohingya yang datang berjumlah 135 orang dalam gelombang terakhir, hingga saat ini belum menemukan tempat tinggal karena mereka ditolak di mana-mana.

Baca juga: Mengandung Berbagai Manfaat dalam Tiap tetesan Air Bunga yang Satu Ini, Simak 10 Keistimewaannya

Kemudian Marzuki juga mengatakan bahwa, pemerintah daerah dan Kabupaten Kota harus menyiapkan tempat tinggal untuk pengungsi sesuai dengan peraturan yang diatur dalam Perpres Nomor 125 tahun 2016, dan disebutkan bahwa lokasi itu harus disediakan.

Dari keputusan ini, banyak komentar netizen yang mengkritik pedas atas keterangan JK.

"Ya itu eropa dan ini Indonesia pak, jd ya gak hrs sm kan. Kalo mmg bapak mau terima, ya silahkan sj bpk yg terima dan urusin," tulis akun @deskamtoro.

"beda cerita opung mereka punya banyak duit, klo kitakan masih banyak hutang," ulas akun @rahman.baraqbah.(*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News